PT PLN (Persero) sangat berharap program vaksinasi berjalan lancar sehingga memulihkan kondisi perekonomian nasional. Dengan begitu, permintaan listrik akan kembali meningkat.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 bisa di kisaran 4-5%, maka konsumsi listrik juga akan memiliki pertumbuhan sekitar angka tersebut.
"Memang kami berharap pandemi ini dan vaksin bisa cepat pulih sehingga kami bisa memprediksi pertumbuhan listrik di 2021 ini akan bertumbuh seiring dengan target-target pemerintah. Kalau kami optimis kalau pemerintah bisa pertumbuhan ekonominya 4--5% barang kali PLN pertumbuhan listrik kami prediksi kisaran itu," katanya dalam Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (4/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pihaknya juga mempengaruhi skenario terburuk. Dia bilang, jika pertumbuhan ekonomi meleset maka ia memperkirakan pertumbuhan listrik di kisaran 2%.
"Kami mempunyai skenario sedikit lebih pesimis dengan target pertumbuhan kurang lebih 2% di 2021," ujarnya.
Dia menuturkan, di tahun 2020 pertumbuhan listrik bisa dikatakan mendatar atau flat. Dia bilang, pertumbuhan listrik tersebut tidak seperti yang diharapkan PLN tiap tahunnya.
"Jadi pada sektor kelistrikan memang kebutuhan listrik terus terang tidak mengalami pertumbuhan seperti kami harapkan setiap tahunnya. Pandemi memang tidak membuat pertumbuhan PLN negatif terlalu banyak, tapi memang boleh dikatakan flat seperti tadi digambarkan," jelasnya.
Lihat juga Video "Urusan Listrik Makin Mudah Lewat Genggaman":