PLN Mulai Nyalakan Listrik di Daerah Terdampak Banjir di Semarang

PLN Mulai Nyalakan Listrik di Daerah Terdampak Banjir di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Minggu, 07 Feb 2021 18:44 WIB
Kondisi banjir di Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021) malam.
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang -

Banjir di Kota Semarang membuat listrik mati atau sengaja dimatikan demi keselamatan. Hingga siang tadi 54 persen pelanggan yang terdampak sudah kembali teraliri listrik setelah dipastikan aman.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (UID Jateng & DIY), Elly Oktaviani Ciptati mengatakan sampai dengan pukul 13.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 64% gardu distribusi dan 54% pelanggan.

"Sebanyak 692 dari 1.069 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Dengan kata lain sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," kata Elly dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan banjir yang melanda Semarang Sabtu (6/2) lalu membuat aliran listrik terpaksa dipadamkan. Setelah dipastikan aman, baru PLN kembali memyalakannya.

"Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik, setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan." ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengimbau masyarakat berhati-hati dengan potensi bahaya listrik ketik banjir terjadi. Salah satu antisipasi yaitu ketika banjir saklar listrik dimatikan dan benda elektronik ditempatkan ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami selalu mengimbau masyarakat agar memperhatikan potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali," katanya.




(alg/dna)

Hide Ads