Instansi pemerintah di bawah BPSDM Kementerian ESDM, yakni Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) memberi pelatihan sertifikasi pemboran ke pekerja PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Menurut salah satu pengajar Sri Parwana, pelatihan sertifikasi tingkat ahli pengendali bor tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengukur kompetensi pekerja agar dapat bersaing secara global.
"Program sertifikasi ini kami lakukan secara online, dengan tujuan untuk mengukur kompetensi pekerja di bidang pengeboran sesuai Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Pengeboran Darat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, ada juga pengendalian tekanan sumur, prinsip-prinsip optimasi pengeboran lubang dan penanganan problem pengeboran, uji kandung lapisan (drill stem test), casing dan cementing, well completion dan fishing job," ungkapnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui zoom meeting yang diikuti secara antusias oleh para peserta pada Senin (8-9/2) Sri menuturkan PPSDM Migas pada pelatihan tersebut memberikan banyak materi sesuai dengan dasar yang berlaku yang meliputi pengoperasian sistem peralatan pengangkat (hoisting system), peralatan putar (rotating system), peralatan sirkulasi (circulating system) dan peralatan pencegah semburan liar (blowout prevention system).
Pelatihan yang dilakukan secara online ini tidak mengurangi esensi dari pengetahuan yang disampaikan oleh pengajar sehingga output yang dihasilkan tetap maksimal sehingga nanti bisa diterapkan ketika kembali bekerja di lapangan.
(mul/ega)