3 Fakta Proyek Kilang Bikin 1 Desa Jadi Milarder hingga Jokowi Colek Ahok

3 Fakta Proyek Kilang Bikin 1 Desa Jadi Milarder hingga Jokowi Colek Ahok

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 19 Feb 2021 19:00 WIB
Kilang
Foto: Kilang Tuban (M Fakhri Aprizal/Tim Infografis)
Jakarta -

Warga desa di Tuban kaya mendadak lalu viral setelah video mereka memborong ratusan mobil baru tersebar di media sosial.

Mereka tiba-tiba menjadi miliarder usai menerima uang ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek kilang yang merupakan kerja sama antara Pertamina dan perusahaan asal Rusia, Rosneft.

Kilas balik mengenai proyek kompleks kilang minyak dan petrokimia di Tuban, Jawa Timur itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengunjunginya bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok, beserta pejabat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta terkait kilang tersebut beserta pesan Jokowi ke Ahok:

1. Integrasi 2 Proyek

Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang merupakan anak usaha Tuban Petro terintegrasi dengan megaproyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban.

ADVERTISEMENT

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya mengatakan, lahan warga yang dibebaskan tersebut untuk pembangunan kilang baru (New Grass Root Refinery and Petrochemical/NGRR).

2. Jokowi Minta Kelar 3 Tahun

Jokowi menginginkan pembangunan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kelar dalam waktu tidak lebih dari tiga tahun.

Hal itu diperintahkannya langsung kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, dan Komut Pertamina Ahok.

"Mintanya tadi empat tahun, tiga tahun harus rampung semuanya, entah itu dengan kerja sama, entah itu dengan kekuatan sendiri, saya kira ada pilihan-pilihan yang bisa diputuskan segera," kata Jokowi usai mengunjungi kilang PT TPPI 21 Desember 2019 lalu.

3. Salah Satu Kilang Terbesar RI

Kilang minyak TPPI sendiri merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia. Kilang ini dapat menghasilkan produk aromatik, baik paraxylene, orthoxylene, benzene, toluene, heavy aromatic, dan juga penghasil BBM premium, pertamax, elpiji, solar, kerosene.

"Ini bisa untuk semuanya," kata Jokowi.




(dna/dna)

Hide Ads