Wacana pembentukan holding BUMN panas bumi berkembang belakangan ini. Salah satu BUMN yang digadang-gadang masuk dalam holding ialah PT Geo Dipa Energi (Persero).
Lantas, kapan holding ini terbentuk?
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim mengaku tak tahu secara persis target waktu pembentukan holding ini. Selain pembentukan holding, ada juga wacana penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kalau ditanya begitu kayaknya bukan porsi saya ya. Saya sendiri tidak tahu pastinya namun saya cuma membaca aja juga dari CNBC, kurang lebih itu targetnya adalah 2021. Saya pikir itu mungkin supaya lebih sebagai target, dia itu target kalau nggak IPO PGE, jadi belum sampai ke holdingnya," paparnya dalam Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (1/3/2021).
Menurutnya, pemerintah tengah melakukan kajian mana yang akan ditempuh. Dia bilang, pemerintah akan mengambil keputusan terbaik untuk jangka panjang.
"Pemerintah lagi menggodok lah kira-kira yang optimal itu yang mana, yang saya lihat begitu. Ya kita sabar saja, apapun pemerintah sudah akan lakukan evaluasi yang tepat lah, tidak jangka pendek tapi jangka panjang," terangnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah membuat tim teknis untuk terlibat dalam aksi korporasi ini.
"Kami sedang menyusun, kami sudah pula membuat satu tim teknis ada 4 orang kita di situ dan evaluasi itu dilakukan oleh konsultan BUMN kalau nggak Mandiri Sekuritas sedang menggodok lihat semua opsi-opsi,"ujarnya.
Simak juga video 'Jokowi Kenalkan Dewas-Direksi LPI, Ada Sri Mulyani-Erick Thohir':