5 PR Besar Pertamina yang Kilangnya Kebakaran Lagi

ADVERTISEMENT

5 PR Besar Pertamina yang Kilangnya Kebakaran Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 29 Mar 2021 20:30 WIB
Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/pras.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Dini hari tadi Kilang Balongan milik PT Pertamina di Indramayu Jawa Barat mengalami insiden kebakaran. Insiden kebakaran di wilayah kilang seperti tidak cuma sekali terjadi pada kilang yang dioperasikan PT Pertamina (Persero).

Sederet kebakaran juga pernah terjadi di beberapa kilang Pertamina yang lainnnya. Mulai dari Cilacap hingga Balikpapan.

Karena kebakaran terjadi lagi, beberapa pengamat memberikan evaluasi besar kepada sistem keandalan dan keamanan kilang Pertamina. Simak 5 evaluasinya.

1. Pertamina Teledor, Tak Sesuai SOP

Menurut Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman, Pertamina cenderung teledor dan tidak memperbaiki kesalahan. Menurutnya, kebakaran kilang ini bisa terjadi karena ada prosedur standar alias SOP yang tidak dijalankan.

"Memang ada seperti itu, bisa jadi itu ada keteledoran. Bisa aja ini mereka nggak rigid melakukan SOP. Biasanya ada alat yang nggak berfungsi, waktu itu kan di Cilacap juga begitu, bisa jadi di sini seperti itu juga masalahnya," kata Yusri kepada detikcom, Senin (29/3/2021).

2. Peran Tim HSE yang Buruk

Yusri juga menyoroti peran tim HSE yang melakukan kontrol pada alat-alat yang ada di Kilang. Tim tersebut menurutnya tidak berhasil mendeteksi ada masalah yang berujung pada kebakaran.

"Saya curiga ada sistem di situ nggak terdeteksi, kan ada HSE team itu kan ketat harus. Sebetulnya inspeksi pipa tangki dan lain-lain kalau ada temuan mesti diperbaiki, tapi ini terlewat," ungkap Yusri.

Lanjut halaman berikutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT