Stok BBM dipastikan PT Pertamina (Persero) tetap aman dan tidak kekurangan untuk keperluan secara nasional. Sebelumnya, kebakaran pada beberapa tangki di kilang Balongan, Indramayu menimbulkan kekhawatiran pada stok BBM.
"Kondisi stok nasional nasional sangat-sangat aman, jadi kami minta sekali lagi seperti yang disampaikan bu Dirut masyarakat tidak perlu panik karena stoknya luber," kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono, Senin (29/3/2021).
Mulyono merinci stok BBM berbentuk gasoline alias bensin kendaraan saat ini ada sekitar 10,5 juta barel. Stok sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan gasoline sekitar 27-28 hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak ada masalah untuk gasoline-nya karena pemakaian per hari nasional itu sekitar 390 Mb atau kalau di kiloliter-kan itu sekitar 62.500 ribu kiloliter, jadi sangat aman," jelas Mulyono.
Demikian juga untuk stok solar, solar yang tersedia hingga hari ini sekitar 8,8 juta barel. Stok sebanyak itu disebut cukup untuk kira-kira 20 hari ke depan.
Lalu, stok BBM jenis Avtur pun sama tersedia sekitar 3,2 juta barel. Stok segitu banyak bisa dipakai sampai 74 hari konsumsi.
"Jadi sekali lagi tidak ada, tidak perlu panik karena stok BBM sangat banyak, sangat berlebihan, ini juga dipengaruhi karena kondisi belum sepenuhnya normal sehingga konsumsi juga belum begitu baik jadi stok nya masih sangat tinggi," tegas Mulyono.
Sebelumnya juga sempat beredar hoax soal stok BBM yang menipis karena terjadinya kebakaran di kilang Balongan. Namun, hal itu dipastikan hoaks.
"Hoaks. Tidak ada ledakan, tak ada korban jiwa," ujar SVP Communication and Investor Relation PT Pertamina (Persero), Agus Supriyanto kepada detikcom, Senin (29/3/2021).
Berikut isi pesan berantai soal stok BBM menipis yang beredar:
KILANG PERTAMINA TERBESAR SE ASIA TENGGARA MELEDAK, KEMUNGKINAN BESAR SUPLAI BAHAN BAKAR AKAN MENGALAMI KELANGKAAN DI PULAU JAWA KHUSUNYA JAWA BARAT, SEGERA ISI FULL TANK BAHAN BAKAR KENDARAAN ANDA DARI SEKARANG. SIAP-SIAP KEMUNGKINAN TERBURUK BERIMBAS PADA SUPLAI PANGAN HINGGA MENYEBABKAN KELANGKAAN KETAHANAN PANGAN BANGSA, KEMUNGKINAN TERBURUKNYA LAGI AKAN BERIMBAS PADA KENAIKAN HARGA PANGAN SEMBAKO DLL.
DALAM KURUN WAKTU KURANG DARI 24 JAM BANGSA INI DILANDA TERROR DAN SABOTASE.
WASPADA
(hal/eds)