IBC Dibentuk, Antam Bakal Pasok Bahan Baku Baterai Mobil Listrik

IBC Dibentuk, Antam Bakal Pasok Bahan Baku Baterai Mobil Listrik

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 07 Apr 2021 15:23 WIB
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melalui anak perusahaannya PT Sumberdaya Arindo (SDA) menambah armada truck di kawasan pertambangan nikel Halmahera guna mendukung meningkatnya permintaan dan produksi nikel.
Foto: dok. Antam
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir telah membentuk holding baterai kendaraan listrik yang bernama Indonesia Battery Corporation (IBC). Holding tersebut terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Antam sebagai salah satu anggota IBC nantinya akan menjadi pemasok bahan baku yang dibutuhkan baterai kendaraan listrik. Bahan baku yang dibutuhkan antara lain adalah nikel. Antam sendiri juga memiliki produksi bijih nikel.

"Dalam rantai ekosistem industri EV (electric vehicle) battery ini, Antam berkomitmen untuk memasok kebutuhan bahan baku," kata SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunto menjelaskan, nantinya proses produksi IBC ada 4 tahap, mulai dari hulu sampai ke hilir alias produk siap pakai. "Pembangunan industri EV battery ini dilakukan mulai dari pengolahan atau pemurnian nikel, pembuatan bahan baku baterai dalam bentuk prekursor dan katoda, hingga battery cell dan battery pack nantinya," urainya.

Pada tahun 2020, Antam sendiri mencatatkan kinerja produksi bijih nikel mencapai 4,76 juta wet metric ton (wmt). Untuk tahun ini, Antam menargetkan produksi bijih nikel naik menjadi 8,44 juta wmt.

ADVERTISEMENT

Kunto mengatakan, target tersebut ditetapkan perusahaan melihat potensi naiknya kebutuhan bijih nikel dalam negeri.

"Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan bijih nikel di dalam negeri, seiring dengan aktivitas smelter domestik karena membaiknya industri dan harga komoditi," ujar Kunto.

Kembali ke IBC, ia meyakini kehadiran holding baterai kendaraan listrik ini dapat mendongkrak perekonomian Indonesia.

"Antam meyakini bersama-sama dengan pemegang saham lainnya di IBC, bahwa IBC akan mampu untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara kita dan masyarakat, dan terutama bagi terwujudnya komitmen hilirisasi industri mineral di Indonesia. Pada prinsipnya, Antam senantiasa terbuka terhadap peluang-peluang yang mendukung penguatan bisnis komoditas utama Antam dari hulu hingga ke hilir, yang diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan kinerja positif perusahaan, serta berkontribusi kepada masyarakat," tandas dia.


Hide Ads