Pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Jawa Timur dipastikan aman pasca-gempa berkekuatan M 6,7 pukul 14.00 WIB tadi. Sarana dan fasilitas distribusi kebutuhan energi juga dipastikan aman.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Idhani menyampaikan tidak ada dampak insiden dari Gempa M 6.7 terhadap operasional distribusi energi di Jawa Timur.
"Sebanyak 2 Integrated Terminal, 4 Fuel Terminal, 4 DPPU, 6 Supply Point LPG, dan 920 SPBU dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur," ujar Deden dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Sabtu (10/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian juga untuk Wilayah Malang Raya, wilayah yang terdampak, dipastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Agen LPG berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.
"Sebanyak 80 SPBU, 62 Agen LPG PSO, dan 9 Agen LPG NPSO juga tetap beroperasi normal pasca gempa yang terjadi siang tadi. Sebanyak 1 SPBU dan 1 SPBN terdapat kerusakan minor pada tembok bangunan, namun tidak mempengaruhi operasional distribusi di lapangan," tambahnya.
Pertamina mengimbau, apabila masyarakat menemui adanya kendala di lapangan mengenai terhambatnya penyaluran BBM & LPG dapat langsung menghubungi call center Pertamina 135 atau email ke pcc@pertamina.com.