PT PLN (Persero) mulai mensosialisasikan perubahan skema stimulus listrik bagi pelanggan 450 dan 900VA subsidi. Sebab per April ini, diskon dipangkas 50%. Jadi pelanggan 450VA yang semula menikmati listrik gratis akan mulai dikenakan tarif 50% dari yang seharusnya dibayarkan.
Sedangkan pelanggan 950VA bersubsidi yang sebelumnya menikmati diskon 50%, per bulan ini hanya diberikan potongan 25%. Stimulus dengan skema baru itu berlaku hingga Juni atau selama kuartal II-2021.
"Pelanggan yang terkena dampak pengurangan diskon ini satu-satu didatangi diberikan surat yang standar. Tidak semua pelanggan yang kena, yang kena kan hanya sekitar 33 juta (yang menerima subsidi) dari 78 juta (pelanggan)," kata EVP Tarif dan Subsidi PT PLN (Persero) Tohari Hadiat dalam diskusi virtual, Rabu (14/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat sosialisasi yang dilakukan diharapkan para penerima stimulus sejak tahun lalu tidak kebingungan jika terjadi perubahan mengenai tagihan listriknya per bulan ini.
"Jadi memang kita langsung fokus ke pelanggan yang mendapatkan diskon ini satu-satu (didatangi) sambil teman-teman baca meter itu bawa surat, misalnya 'bapak-ibu mulai bulan rekening ini tagihannya ke pemerintah diberikan ini namun nilainya jadi 50%'. Itu standar suratnya kami standarkan dari pusat," jelasnya.
Jadi, para pelanggan yang mendapatkan stimulus listrik nantinya tidak bertanya-tanya atas rekening tagihan listriknya yang berbeda dari sebelumnya.
"Kami meminta teman-teman unit untuk bersosialisasi di daerah-daerah sehingga ini bisa dipahami infonya dan pelanggan tidak bertanya lagi bahwa kebijakan ini ada perubahan," tambahnya.
(toy/dna)