Kondisi Terkini Pasokan Listrik NTT Usai Diterjang Badai

Kondisi Terkini Pasokan Listrik NTT Usai Diterjang Badai

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 20 Apr 2021 07:15 WIB
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah memulihkan 359 gardu listrik yang terdampak badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

Kondisi kelistrikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir pulih seutuhnya usai dihantam badai siklon tropis Seroja. Kondisi terkini, sebanyak 93,4% pelanggan NTT telah kembali menikmati listrik.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, badai telah membuat 4.002 gardu terdampak. Saat ini, 3.686 gardu telah pulih.

"Saat ini PLN terus berupaya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak badai siklon Seroja di NTT, tercatat hingga Senin hari ini, 19 April 2021 pukul 8 WITA, di seluruh NTT PLN telah berhasil memulihkan 3.686 gardu dari 4.002 gardu yang terdampak atau 92%. Sehingga sebanyak 593.881 pelanggan atau 93,4% dapat menikmati listrik kembali," katanya dalam konferensi pers, Senin (19/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, capaian tersebut merupakan kinerja PLN dibantu TNI dan masyarakat, sehingga pemulihan jaringan listrik dapat berlangsung dengan baik. Dia berharap, pada 21 April nanti seluruh listrik di NTT kembali pulih.

"Ini adalah kerja keras para relawan dibantu TNI dan masyarakat sehingga penyalaan gardu (listrik) bisa kita selesaikan dengan baik. Mudah-mudahan 21 April nanti kami bisa selesaikan seluruhnya jadi tidak sampai dengan 1 bulan mudah-mudahan NTT telah terang kembali dan bangkit kembali untuk bisa menjadi lebih baik sebelum terjadi siklon Seroja yang terjadi beberapa waktu yang lalu," katanya.

ADVERTISEMENT

General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko mengatakan, saat ini belum 100% karena instalasi PLN mengalami kerusakan yang luar biasa. Dia bilang, perbaikan terus dilakukan.

"Saat ini belum 100% karena Bapak Ibu teman-teman media khususnya yang tahu di lapangan bagaimana kerusakan instalasi kami itu memang luar biasa. Kami sudah memperbaiki 93 lebih persen dan kenapa masih ada sisa, karena pertama di Pulau Sabu, Pulau Rote, Pulau Alor, Lembata, Adonara demikian juga Sumba Timur ini sudah berproses," terangnya.

Dia juga bilang, yang juga menjadi tantangan bagi PLN ini adalah akses jalan yang putus.

"Kami di Lembata, Adonara, Sumba Timur ada kendala juga di akses jalan yang putus sehingga dari Bapak Kepala BPBD juga sedang mengusahakan supaya petugas PLN bisa masuk lokasi yang terdampak," terangnya.

Masih ada empat kabupaten gelap gulita. Cek halaman berikutnya.

Sebanyak empat kabupaten di NTT akhirnya kembali menikmati listrik setelah hampir dua minggu padam. Sebanyak empat kabupaten tersebut yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu.

Wilayah tersebut tak mendapat pasokan listrik karena tower transmisi 70 kV yang menghubungkan Maulafa-Naobonat mengalami kerusakan terdampak badai sikon tropis Seroja.

"Saya merasakan kegembiraan masyarakat yang luar biasa setelah dua minggu mengalami kegelapan. Mudah-mudahan ini yang terakhir dan seterusnya kita mengalami terang benderang dengan listriknya PLN yang mengalir ke rumah bapak ibu sekalian atau masyarakat di empat kabupaten tersebut," kata Syamsul Huda.

Pembangunan tower memakan waktu 10 hari dari tanggal 8 April sampai 18 April. Dengan rampungnya pembangunan tower tersebut maka 169.480 pelanggan di 4 kabupaten kembali menikmati listrik. Dia mengatakan, pembangunan tower ini lebih cepat dari target semula yakni 30 hari.

"Pembangunan menara darurat awalnya ditarget rampung selama 1 bulan karena medan begitu sulit, tidak hanya karena hujan dan angin, tapi karena tanah longsor yang membuat tower SUTT di Timor itu roboh dan perkiraan awal kita membutuhkan waktu 30 hari atau sebulan," ujarnya.

"Namun demikian karena kesigapan teman-teman relawan PLN dibantu TNI masyarakat mampu menyelesaikan dalam waktu 10 hari yang berarti lebih cepat dari target sumula," katanya.


Hide Ads