.webp)
PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java) bersama tim penanganan mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan di area pesisir Pantai Karawang. Hal ini dilakukan untuk merespon ceceran minyak yang tersebar di Desa Cemarajaya, Karawang.
Manager Communication Relations & CID, Hari Setyono menjelaskan PHE ONWJ melakukan pengamanan dan perbaikan pipa sehingga dipastikan tidak ada lagi ceceran minyak keluar. Pemantauan juga terus dilakukan di laut dan udara mengikuti trayektori model tumpahan minyak (MOTUM) termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.
"Sisa minyak yang ada di perairan kami kejar dan lakukan eliminasi secara langsung. Untuk kegiatan ini kami mendapat support penuh dari nelayan yang berkeinginan untuk terlibat dalam pembersihan. Tentu kami sambut baik dan akan bekerja sama dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penanganan kejadian ini, komunikasi dan koordinasi juga telah dilakukan oleh PHE ONWJ dengan SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, DLHK Kabupaten, KSOP Kepulauan Seribu, dan instansi lainnya.
Diketahui, kebocoran minyak terjadi di sekitar area BZZA atau sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang. Kebocoran ini sudah terjadi sejak tanggal 15 April 2021 sore hari.
PHE ONWJ menyebut sudah mengambil langkah-langkah penanganan dengan menutup pipa untuk menghentikan aliran minyak dan berhasil menangani kebocoran yang terjadi.
(akd/ara)
