PT Total Oil Indonesia menutup semua bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Marketing Manager Total Oil Indonesia, Magna Naibaho menyebutkan jika penutupan sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu.
Dari pantauan detikcom, SPBU Total di Jalan Warung Buncit sudah berubah menjadi SPBU VIVO. SPBU VIVO ini disebut belum lama dibuka, bersamaan dengan pembukaan SPBU di Daan Mogot.
"Iya ini dulu Total, tapi diganti jadi VIVO. Bukanya berbarengan degan Daan Mogot," kata salah satu petugas, Kamis (6/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diam-diam, Total Tutup Bisnis SPBU di RI |
Dia juga menjelaskan ada pegawai SPBU Total yang migrasi menjadi pegawai SPBU VIVO.
detikcom juga mendatangi gerai SPBU Total di Jalan Kapten Tendean dan sudah tak ada lagi SPBU Total. Terlihat SPBU ditutupi dengan seng berwarna biru. Namun di depan penutup SPBU ini ada spanduk yang tertulis lowongan kerja.
Kemudian detikcom juga mendatangi eks SPBU Total di Pejaten. Kondisinya sama dengan yang di Kapten Tendean ditutupi oleh seng berwarna biru.
Sebelumnya manajemen Total menyebutkan jika ini merupakan strategi Total secara global.
Sebagai informasi, SPBU Total di Indonesia sebelumnya mencapai 18 unit. Sebagian besar SPBU berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk melepaskan bisnis retail fuel kami di Indonesia, ini artinya seluruh 18 SPBU yang sebagian besar memang ada di Jabotabek," tuturnya.
Total Oil Indonesia merupakan unit bisnis perusahaan energi asal Prancis Total di bidang hilir minyak dan gas bumi, termasuk bisnis pelumas otomotif, di Indonesia. PT Total Oil Indonesia telah beroperasi komersial di Indonesia sejak 2003, meski di bidang hulu migas, perusahaan asal Prancis ini telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 melalui Total E&P Indonesie.
Simak juga 'Saat Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di SPBU Kendari':