BPH Migas mengunjungi gerai Pertashop di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Kunjungan tersebut adalah rangkaian dari agenda BPH Migas Goes to Sumatera yang memasuki hari kelima.
Dalam kunjungan hari Sabtu (8/5) tersebut, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa berbincang dengan operator di Pertashop tersebut. Operator melaporkan rata-rata penjualan di Pertashop Samosir sekitar 400 liter BBM per hari.
Selain membahas soal teknis pengelolaan Pertashop, Fanshurullah yang akrab disapa Ifan juga menemukan salah satu operator merupakan seorang sarjana informatika. Mengetahui hal itu, Ifan berpesan agar operator tersebut bisa belajar dari pekerjaannya saat ini. Dengan begitu ke depannya ia bisa membuka usaha sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang latihan dulu, nanti kalau tabungan sudah cukup bisa buka usaha Pertashop sendiri," kata Ifan dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021).
Ifan lantas menjelaskan, Pertashop ditujukan untuk pengembangan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh sebab itu, Menteri BUMN Erick Thohir melarang Pertamina berinvestasi di Pertashop agar bisnis ini bisa dioptimalkan oleh UMKM.
"Menteri BUMN Erick Thohir hadir peresmian Pertashop di Kediri, kemudian juga dengan 50 pesantren se Jawa Tengah di Pekalongan, itu bentuk dukungan riil terhadap Pertashop, tapi tujuannya untuk membangkitkan ekonomi rakyat maka polanya tidak boleh Pertamina sendiri yang investasi disitu," jelas Ifan.
Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Parapat Faisal Fadh menimpali, di awal pengembangannya bisnis Pertashop dijalankan dengan skema Pertamina Retail menyewa lahan dari pengelola senilai Rp 1 juta per bulan. Skema tersebut lantas diubah, menjadi bagi hasil dengan proporsi 60 persen untuk Pertamina Retail dan 40 persen untuk pengelola.
Setelah Pertamina Retail dilarang memiliki saham di Pertashop, saat ini investasi dalam proses pengalihan ke pihak lain.
Ditambahkan Ifan, Pertashop juga dapat menyerap tenaga kerja lokal. Ia mengkalkulasi jika satu Pertashop menyerap tiga tenaga kerja, maka dengan 10 ribu Pertashop maka 30 ribu serapan tenaga kerja.
Sebagai informasi, BPH Migas Goes to Sumatera dilakukan dalam rangka pengawasan penyediaan dan distribusi BBM. Setelah dari Pulau Samosir, perjalanan berlanjut ke Aceh, Sabang dan lain-lain.
(ega/ega)