PT Pertamina (Persero) berhasil menjadi salah satu pemenang dalam ajang award ASRA mengungguli ratusan perusahaan dari 17 negara di Asia. Torehan ini didapatkan setelah Pertamina sukses mengimplementasikan ESG di seluruh bidang operasionalnya demi tercapainya tujuan global, SDGs.
Menjadi wakil dari Indonesia, Pertamina sukses meraih Bronze Award untuk kategori Asia's Best SDG Reporting di Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke-6. Pertamina juga berhasil menjadi finalis dalam dua kategori lainnya yaitu Asia's Best Community Reporting dan Asia's Best Sustainability Report Digital untuk Laporan Keberlanjutan/ Sustainability Report tahun buku 2019. Sebelumnya, Pertamina mendapatkan Highly Commended Asia's Best Carbon Disclosure untuk Sustainability Report 2017.
Pjs. SVP Corporate Communication & Investor Relations Fajriyah Usman mengatakan pihaknya sangat bangga menerima Bronze Award Kategori Asia's Best SDG Reporting di ASRA ke-6. Pertamina juga mengungkapkan informasi kinerja keberlanjutan selama tahun 2020 melalui Laporan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup serta berkontribusi terhadap kemandirian masyarakat," ungkap Fajriyah dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
"Penerapan keberlanjutan mencakup sistem manajemen yang mendukung isu keberlanjutan, meliputi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola (LST/ESG) dalam seluruh kegiatan, yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ SDG," tambahnya.
Sementara itu, direktur pelaksana CSRWorks International dan pendiri ASRA Rajesh Chhabara menuturkan terpilihnya Pertamina sebagai peraih penghargaan karena laporan Pertamina yang menunjukkan kepemimpinan dalam pelaporan transparan untuk masa depan.
"Laporan PT. Pertamina (Persero) menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam pelaporan transparan atas kinerja keberlanjutannya dan mencerminkan kesiapannya untuk masa depan yang tangguh," kata Rajesh Chhabara.
Penghargaan kali ini menghadirkan panel juri independen dari berbagai Lembaga internasional ternama seperti EcoVadis, NUS, PwC, dan lainnya yang melakukan evaluasi atas 494 entri yang diterima dari 17 negara di 19 kategori penghargaan.
Setelah evaluasi awal, 102 perusahaan dari 14 negara berhasil mencapai final. Pada tahap akhir, terpilihlah 39 pemenang yang meraih 57 medali Gold, Silver, Bronze serta penghargaan Report of the Year.
Evaluasi ASRA melibatkan tiga putaran penilaian untuk memilih yang terbaik di setiap kategori penghargaan. Selain menilai kualitas laporan, uji tuntas komprehensif mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara para pemangku kepentingan sebagai bagian dari proses penjurian.
Sebagai informasi, upacara penghargaan virtual tersebut dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Para Tamu Kehormatan Komisaris Tinggi Inggris untuk Singapura H.E. Kara Owen, dan Duta Besar Swedia di Singapura H.E. Niclas Kvarnström.
Acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 250 pemimpin bisnis senior dan praktisi keberlanjutan dari 20 negara, serta para pejabat tinggi dari akademisi, kedutaan besar, asosiasi perdagangan dan organisasi advokasi.
ASRA diselenggarakan oleh CSRWorks International, sebuah Lembaga nirlaba keberlanjutan, berbasis di Singapura yang bermitra dengan Global Reporting Initiative (GRI), International Integrated Reporting Council (IIRC), EcoVadis, CDP, S&P Global (CSA / Dow Jones Sustainability Index), Sustainability Accounting Standards Board (SASB) dan AccountAbility (AA1000).
(ega/ara)