PLN Klaim Listrik Byarpet Berkurang, Menurut Anda?

PLN Klaim Listrik Byarpet Berkurang, Menurut Anda?

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 25 Mei 2021 20:49 WIB
Petugas PLN Distribusi Jakarta Raya, Area Bulungan, tengah melakukan pemeriksaan tegangan pada alat pembatas dan pengukur di rumah pelanggan R1. 900 VA, di daerah Gandaria Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015).
Pemerintah telah memutuskan untuk tetap memberikan subsidi listrik kepada seluruh pelanggan PLN dengan daya 450 VA. Rengga Sancaya/detikcom.
Ilustrasi/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

PT PLN (Persero) mencatat durasi listrik padam yang terdata dalam system interruption duration index (SAIDI) terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Pada tahun ini, per Maret 2021, PLN mencatat durasi padam listrik adalah 161,6 menit per pelanggan.

Rinciannya, 212,2 menit pada pelanggan jaringan listrik Sumatera-Kalimantan (Sumkal), 135,0 menit pada jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali), 198,3 menit pada jaringan Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), dan 14,7 menit pada jaringan AP.

"Kami paparkan kinerja SAIDI, SAIFI tahun 2021 yang terus mengalami perbaikan di mana tahun ini SAIDI atau rata-rata durasi padam sebesar 161,6 menit per pelanggan," kata Dirut PLN Zulkifli Zaini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibandingkan Maret 2020 dengan durasi padam 278,3 menit per pelanggan memang terjadi perbaikan di Maret 2021.

Sementara itu, frekuensi pemadaman listrik pada per Maret 2021 dirata-rata adalah 1,95 kali, yakni 2,43 kali di Sumkal, 1,59 kali di Jamali, 2,92 kali di Sulmapana, dan 0,66 kali di AP. Secara konsolidasi terjadi perbaikan frekuensi padam listrik dibandingkan Maret 2020 yang tercatat 2,90 kali berdasarkan data system average interuption frequency index (SAIFI).

ADVERTISEMENT

"PLN terus berupaya untuk memperbaiki layanannya terutama setelah dikeluarkannya Permen ESDM Nomor 20 Tahun 2020 terkait dengan aturan jaringan sistem tenaga listrik yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan di sisi pembangkit," tambah Zulkifli.

(toy/hns)

Hide Ads