PT Pertamina (Persero) memastikan akan merekrut semua karyawan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) imbas dari alih kelola Blok Rokan. Pertamina sendiri akan mengambil alih Blok Rokan mulai Agustus 2021 mendatang.
"Seluruh karyawan diselesaikan oleh CPI artinya dibayar semua haknya ketika penyelesaian, namun semuanya ini direkrut kembali oleh Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Senin (31/7/2021).
Dia menuturkan, untuk karyawan di bawah usia pensiun akan direkrut sebagai karyawan tetap. Sementara, untuk karyawan pensiun akan direkrut sebagai karyawan kontrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi karyawan ini akan mendapat dua hal, yang pertama adalah hak-hak penyelesaian ketenagakerjaan di CPI, CPI akan membayarkan semua sesuai dengan undang-undang, dan kedua adalah semuanya direkrut Pertamina," katanya.
Baca juga: 3 PR Besar Blok Rokan yang Belum Beres |
Nicke juga memastikan kontrak-kotrak yang brelangsung akan diperpanjang. Sehingga pekerjaan, suplai barang dan jasa tidak berhenti saat alih kelola.
Memang, ia mengakui, urusan listrik untuk Blok Rokan belum selesai. Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah listrik.
"Yang masih outstanding adalah mengenai listriknya, karena ini kan dimiliki dan dikelola oleh perusahaan yag berbeda yaitu anak perusahaan dari Chevron yang hari ini masih kami coba mencari jalan keluar yang lebih baik," paparnya.
"Karena tanpa penyelesaian masaah suplai listrik maka ini akan mengganggu produksi karena 70% suplai listrik dan 80% suplai steam adalah dari pembangkit ini," tambahnya.
(acd/dna)