4. Bentuk Tim Khusus
Ahok menyatakan telah membentuk tim khusus di Pertamina.Tugas tim itu sendiri ialah untuk bernegosiasi ulang dengan para investor yang pernah atau pun mau kerja sama proyek kilang dengan Pertamina.
"Untuk negosiasi ulang semua investor yang pernah dan mau kerjasama dengan Pertamina," ujar pria yang beken disapa Ahok itu kepada detikcom, Sabtu (3/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengatakan, tim ini akan terdiri dari jajaran internal Pertamina, sehingga tak ada partisipasi pihak luar atau eksternal. "Internal. Direktur Portofolio dengan Komite Investasi dan Komite Audit, serta Tim Transformer Task Force Dekom (Dewan Komisaris)," ungkap Ahok.
5. Ajak Masyarakat Tinggalkan Premium
Saat berkunjung ke Solo, Ahok mengajak masyarakat untuk meninggalkan Premium. Dia bilang, sebagai gantinya, masyarakat bisa memilih jenis Pertalite atau Pertamax yang memiliki kualitas lebih bagus. Apalagi kendaraan sekarang ini didesain untuk jenis bahan bakar bukan Premium.
"Itu kita baru bikin program langit biru, untuk mengajak masyarakat mendidik supaya meninggalkan premium," kata Ahok kepada wartawan ditemui di rumah dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung, Rabu malam (7/4/2021).
6. Hapus Fasilitas Kartu Kredit
Ahok menyebut penghapusan fasilitas kartu kredit untuk manajer, direksi dan komisaris telah menjadi kesepakatan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).Ia menyatakan keputusan ini sudah disetujui oleh semua pihak.
"Secara lisan, para dekom (dewan komisaris) dan dewan direksi tidak ada yang keberatan di RUPS atau menolak usulan penghapusan kartu kredit korporasi," kata Ahok melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (15/6/2/2021).
Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir juga dikatakan Ahok sudah setuju dengan rencana penghapusan kartu kredit korporasi ini.
"Itu teknik operasional. Prinsipnya Pak Menteri setuju, tetapi karena dalam RUPS diwakili surat kuasa, tidak spesifik bicara setuju," kata Ahok.
(acd/eds)