Dokumen kartu kredit korporat PT Pertamina (Persero) yang mencapai Rp 420 miliar bocor. Sebelumnya juga sempat geger kartu kredit Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang limitnya mencapai Rp 30 miliar.
detikcom menghubungi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi, karena Bank Mandiri merupakan penerbit corporate card Pertamina dan menanyakan terkait tagihan kartu kredit dengan limit Rp 420 miliar tersebut.
Menurut layanan kartu kredit ada di segmen consumer banking.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karakteristiknya untuk mendukung mobilitas dan lifestyle. Sudah pasti limit tidak besar untuk corporate card," kata dia kepada detikcom, Rabu (30/6/2021).
Dia menjelaskan kartu kredit korporat untuk menunjang eksekutif yang memang ditunjuk perusahaan. Harapannya bisa digunakan dalam rangka kegiatan usaha (mobilitas + lifestyle) mewakili perusahaan.
Bukan itu saja, kartu kredit korporat dibagi ke masing-masing eksekutif yang diberikan fasilitas sesuai dengan kegiatannya, Agar tidak lagi menggunakan cash. Darmawan menambahkan untuk masing-masing korporasi limitnya bisa diatur sesuai kebutuhan.
"Limit secara individual tentu tidak seperti banyak yang diberitakan di media," tambahnya.