Ahok Sempat Positif COVID-19 Hingga Dibantu Oksigen, Begini Kronologinya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 13 Jul 2021 17:39 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sempat positif COVID-19 pada Maret atau April lalu. Tak hanya Ahok, istri dan orang tuanya pun juga sempat positif.

Hal tersebut diungkapkan Ahok melalui video yang dipublikasikan akun YouTube Suar Halawa. Seperti dikutip detikcom, Selasa (13/7/2021), Ahok bercerita sebenarnya dirinya rajin tes PCR untuk keperluan kerja.

Dia juga mengatakan, jika di rumahnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita punya protokol sangat ketat, siapapun habis keluar kota kalau masuk kita harus swab antigen," katanya.

Dia menuturkan, kala itu hari Minggu seperti biasa ia menjalani tes PCR rutin. Namun, sehari sebelumnya atau Sabtu tenggorokannya sudah terasa tidak enak. Kebetulan, sang istri baru saja pulang dari Bandung dan Ahok baru pulang dari Solo.

"Senin pagi saya masih ingat itu pagi-pagi. Saya kaget jam 5 pagi kok telepon dari rumah sakit Pertamina, wah saya tahu nih pasti positif nih," katanya.

Mengetahui hal tersebut, ia dan sekeluarga melakukan tes PCR. Ia dan istrinya pun terbukti positif. Namun, ibu dan mertua laki-laki negatif.

Ahok kemudian menjalani scan paru-paru. Hasilnya, ada bercak sedikit paru-paru. Dua hari kemudian, dokter meminta agar ibu dan mertua laki-laki tes ulang.

"Dua hari kemudian di tes lagi Selasa apa Rabu saya lupa mama saya juga positif sama mertua laki juga positif," ujarnya.

Ahok pun mengaku sempat stres. Bahkan, ia sempat dibantu dengan oksigen.

"Dari CT 30 atau berapa terus CT-nya itu drop dan mulai saturasi pun susah. Saya mesti dibantu oksigen itu, kalau nggak bisa di atas 95. Kenapa, karena mikir kan, ada kesel, ada marah, ada nggak terima ini kan diantisipasi," katanya.




(acd/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork