Dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berlokasi di MT Haryono dan Lenteng Agung diluncurkan hari ini. Pemilik kendaraan listrik dapat memanfaatkan SPKLU tersebut secara gratis di tahap awal operasi ini.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, pihaknya sedang mengurus perizinan untuk SPKLU ini. Setelah perizinan selesai, maka pengguna akan dikenakan tarif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jadi saat ini kepada para pelanggan, dapat kami sampaikan saat ini masih free. Jadi silakan yang ingin mengisi ini masih gratis. Jadi pengalaman yang luar biasa karena saat ini Pertamina ritel untuk Lenteng Agung dan juga MT Haryono karena sedang mengurus perizinan yang nantinya dalam waktu dekat setelah perizinan selesai tentu kita akan terapkan tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah," terangnya dalam acara peluncuran, Kamis (5/8/2021).
Dia mengatakan, pihaknya ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin menikmati layanan SPKLU tersebut.
"Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelanggan untuk sekarang bisa menikmati layanan ini secara gratis," tambahnya.
CEO Subholding Comercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menuturkan, kecepatan untuk pengisian di SPKLU ini sekitar 30 menit hingga 1 jam. Tak secara rinci, dia mengatakan tarif pengisian di SPKLU ini nantinya akan mengacu pada peraturan pemerintah.
"Untuk kecepatan pengisian sekitar 30 menit sampai 1 jam. Kemudian untuk perkiraan tarif tentunya kita akan mengacu tarif SPKLU yang diatur dalam Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020," katanya.
(acd/eds)