Isi Daya Masih Gratis di 'SPBU' Listrik MT Haryono, Caranya?

Isi Daya Masih Gratis di 'SPBU' Listrik MT Haryono, Caranya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 05 Agu 2021 17:52 WIB
SPBU Listrik
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Mengisi daya untuk kendaraan listrik kini bisa dilakukan di SPBU. PT Pertamina (Persero) dan BPPT meluncurkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di SPBU Lenteng Agung dan MT Haryono.

Nah saat ini pemilik kendaraan listrik masih dapat memanfaatkan SPKLU tersebut untuk mengisi daya secara gratis. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, pihaknya sedang mengurus perizinan untuk SPKLU ini.

Salah satu perizinannya adalah untuk penetapan tarif. Setelah perizinan selesai, maka pengguna akan dikenakan tarif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat ini kepada para pelanggan, dapat kami sampaikan saat ini masih free. Jadi silakan yang ingin mengisi ini masih gratis. Jadi pengalaman yang luar biasa karena saat ini Pertamina ritel untuk Lenteng Agung dan juga MT Haryono karena sedang mengurus perizinan," kata Nicke dalam acara peluncuran secara virtual, Kamis (5/8/2021).

"Nantinya dalam waktu dekat setelah perizinan selesai tentu kita akan terapkan tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pantauan detikcom di SPBU MT Haryono, cara pengisian daya gratis ini cukup mudah. Pemilik kendaraan hanya perlu mendatangi SPKLU kemudian memberi tahu petugas untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik.

Nantinya petugas yang akan membimbing pemilik kendaraan untuk mengisi daya di SPKLU. Pemilik kendaraan hanya tinggal menunggu saja baterai kendaraannya bisa terisi penuh.

Di sisi lain, CEO Subholding Comercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menuturkan, kecepatan untuk pengisian di SPKLU ini sekitar 30 menit hingga 1 jam.

"Untuk kecepatan pengisian sekitar 30 menit sampai 1 jam. Kemudian untuk perkiraan tarif tentunya kita akan mengacu tarif SPKLU yang diatur dalam Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020," kata Alfian dalam acara yang sama dengan Nicke.

Dari pantauan detikcom, setidaknya ada satu unit SPKLU yang sudah terpajang di SPBU MT Haryono. Bentuknya tak jauh berbeda seperti alat pengisian BBM, SPKLU ini berwarna hijau-putih.

SPKLU yang diluncurkan di SPBU jalan MT Haryono dan Lenteng Agung memiliki spesifikasi tipe rapid/fast dengan tiga jenis kontak tusuk. Dua di antaranya digunakan untuk mengisi listrik pada mobil dengan sistem listrik DC. Satunya lagi untuk sistem AC.

Rinciannya, kontak tusuk pertama berjenis CHAdeMO dengan kekuatan rapid charging DC 50 kW. Kontak tusuk ke dua berjenis CCS 2 Combo yang juga digunakan untuk rapid charging DC dengan kekuatan 50 kW. Kemudian yang ketiga adalah kontak tusuk berjenis AC Type 2 untuk AC fast charging 43 kW.

SPKLU ini juga bisa melakukan pengisian daya untuk dua mobil sekaligus. Dengan catatan satu mobil sistem listrik DC dan satunya lagi sistem AC.

(hal/fdl)

Hide Ads