Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, pihaknya sedang mengurus perizinan untuk SPKLU ini. Salah satu yang diurus izinnya adalah untuk tarif. Selama izin diurus, masyarakat bisa menggunakan SPKLU secara gratis.
"Jadi saat ini kepada para pelanggan, dapat kami sampaikan saat ini masih free. Jadi silakan yang ingin mengisi ini masih gratis. Jadi pengalaman yang luar biasa karena saat ini Pertamina ritel untuk Lenteng Agung dan juga MT Haryono karena sedang mengurus perizinan," kata Nicke dalam acara peluncuran secara virtual.
"Nantinya dalam waktu dekat setelah perizinan selesai tentu kita akan terapkan tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, CEO Subholding Comercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menuturkan, kecepatan untuk pengisian di SPKLU ini sekitar 30 menit hingga 1 jam.
"Untuk kecepatan pengisian sekitar 30 menit sampai 1 jam. Kemudian untuk perkiraan tarif tentunya kita akan mengacu tarif SPKLU yang diatur dalam Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020," kata Alfian dalam acara yang sama.
(hal/ara)