Mentri BUMN Erik Tohir menyebut PT Pertamina Regional IV Jawa Tengah -DIY mentargetkan 10 ribu Pertashop dalam waktu 3 tahun kedepan. Langkah ini sebagai salah satu upaya BUMN membangun ekonomi masyarakat yang seimbang.
"Tadi saya sampaikan bagaimana target Pertamina, untuk 10 ribu Pertashop itu dalam 3 tahun kedepan. Kita bekerja sama tadi, bukan Pertamina menara gading, tapi kita bekerja dengan tadi, apakah pesantren pengusaha daerah, untuk membangun ekonomi yang seimbang," kata Erick saat meninjau SPBU mini Pertashop di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Blora Minggu (22/8/2021).
"Kalau 10 ribu Pertashop, disini satu pertashop 3 pekerja, artinya 30 ribu pekerja yang akan tercipta secara langsung, dalam 3 tahun," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik menyebut pertumbuhan tenaga kerja itu tidak bisa hanya dilakukan oleh kementrian BUMN, melainkan bisa melalui perusahaan mitra BUMN.
"Ini yang saya bilang, pertumbuhan tenaga kerja itu tidak bisa hanya dari BUMN, tapi bagaimana kita bekerja sama dengan seluruh perusahaan yang jadi mitra BUMN untuk menambah tenaga kerja," imbuhnya.
Kegiatan tersebut disertai juga pembagian helm gratis dan pengisian BBM gratis ke masyarakat.
Sementara itu, Pengusaha Pertashop Suma Novendi mengungkapkan berdirinya Pertashop mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dalam sebulan omzet satu pertashop bisa 400-500 liter.
"Omzet kita sebulan 400-500 liter. Jadi antusias masyarakat cukup bagus untuk Pertashop ini," tuturnya.
Selain itu, program Petrashop ini juga sangat membatu masyarakat yang jauh dari jangkauan SPBU.
"Program ini jelas membantu masyarakat yang tinggal jauh dari SPBU. Manfaatnya sangat terasa untuk memperoleh BBM," terangnya.
Simak Video: BUMN Akan Bangun 1.000 Pertashop di Pesantren