Holding Industri BUMN Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 4,7 triliun. Laba bersih tersebut gabungan antara PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
"Jadi revenue kami Rp 39,2 triliun dengan laba bersih Rp 4,7 triliun," kata Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
Kinerja keuangan konsolidasi juga membukukan EBITDA Rp 10,9 triliun, return on equity 10,9%, EBITDA margin 27,7%, net profit margin 12%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi konsolidasi total aset kita, kami di MIND ID ini Rp 193,7 triliun, dengan utang berbunga yaitu Rp 96,3 triliun, equity kami Rp 77,1 triliun," jelasnya.
Sementara dibandingkan utang 2020 adalah sebesar Rp 100 triliun karena pengaruh kurs, dan pihaknya melakukan beberapa kegiatan refinancing untuk memperbaiki posisi utang.
"Kemudian cash kita ada Rp 32,7 triliun. Jadi secara grup kami posisinya Rp 32,7 triliun. Net debt to ebitda itu 3,4 kali. Jadi jauh di bawah target kami yaitu 5 kali," tambahnya.