Soal Blok Wabu yang Bikin Luhut Somasi Haris Azhar

Soal Blok Wabu yang Bikin Luhut Somasi Haris Azhar

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 31 Agu 2021 16:11 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini melayangkan somasi terhadap Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi menjelaskan somasi dilayangkan karena unggahan di saluran YouTube Haris Azhar yang dinilai telah membentuk opini atau pernyataan-pernyataan yang tidak benar terkait Blok Wabu.

"Telah membentuk opini atau pernyataan-pernyataan yang tidak benar, tendesius, character assassination (pembunuhan karakter), fitnah, penghinaan/pencemaran nama baik dan berita bohong bahwa Pak Luhut 'bermain' dalam bisnis pertambangan di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua," jelasnya melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (28/8) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak pun bercerita mengenai perkembangan Blok Wabu. Bos holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) itu menjelaskan mengenai Blok Wabu tapi tak berkaitan soal Luhut.

"Terkait dengan Wabu Itu posisinya di Kementerian ESDM, belum ada apa-apa ke kami," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).

ADVERTISEMENT

"Jadi supaya teman-teman tahu bahwa untuk penawaran suatu area itu akan ditawarkan kepada negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian BUMN, BUMD, baru swasta. Urutannya adalah seperti itu," ujarnya menjelaskan Blok Wabu.

Blok tambang tersebut sebelumnya merupakan wilayah tambang PT Freeport Indonesia. Saat Freeport menerbitkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), Blok Wabu disepakati untuk dikembalikan ke negara.

"Dan memang itu memiliki kandungan emas, katanya, karena kan belum dikasih ke kami, jadi kami nggak bisa komentar banyak. Tapi posisinya masih di sana belum kemana-mana ya. Sedangkan penawarannya seperti apa, itu di Kementerian ESDM," tambahnya.

Soal somasi Luhut kepada Haris Azhar mengenai Blok Wabu, Jubir Luhut menjelaskan itu dilakukan supaya dia menjelaskan mengenai motif, maksud dan tujuan dari pengunggahan video yang memuat judul dan berisi wawancara yang menurutnya telah menimbulkan fitnah, penghinaan atau pencemaran nama baik dan berita bohong kepada Luhut.

Keduanya juga diminta menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf melalui saluran YouTube yang sama serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa di kemudian hari.

"Hanya penjelasan dan permintaan maaf yang kami minta. Kami rasa itu lebih dari fair," tambah Jodi.


Hide Ads