PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merombak jajaran komisaris dan direksi. Ada beberapa nama baru di jajaran pejabat tinggi perseroan.
Emiten tambang itu sudah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara online di lantai 11 Bakrie Tower dengan mengikuti pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
"Semua keputusan telah disetujui oleh para pemegang saham," kata Director & Corporate Secretary Dileep Srivastava dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yaitu persetujuan atas laporan pertanggungjawaban Direksi untuk Tahun Buku 2020, penunjukan Akuntan Publik tahun ini, dan perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.
Baca juga: BUMI Raup Laba Bersih Rp 1,3 Triliun |
Perubahan Dewan Komisaris adalah:
- Sharif Cicip Sutardjo diangkat sebagai Presiden Komisaris menggantikan Rosan Perkasa Roeslani yang telah mengundurkan diri untuk menjalankan peran barunya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). Cicip merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden SBY.
- Adhika Andrayudha Bakrie diangkat sebagai Komisaris.
Perubahan Dewan Direksi adalah:
- Adika Nuraga (Aga) Bakrie diangkat sebagai Presiden Direktur menggantikan Almarhum Saptari Hoedaja.
- Rio Supin ditunjuk sebagai Direktur yang bertanggung jawab atas Proyek yang dilaksanakan BUMI.
"Laporan resmi akan disampaikan kepada BEI tentang jalannya RUPS sesuai peraturan," tambahnya.
Lihat juga video 'Emir Moeis Komisaris BUMN, PKB: Mengurangi Kepercayaan Masyarakat':