Guinea Dikudeta Militer, Harga Aluminium Naik ke Level Tertinggi dalam 1 Dekade

Guinea Dikudeta Militer, Harga Aluminium Naik ke Level Tertinggi dalam 1 Dekade

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 07 Sep 2021 16:12 WIB
Di ujung timur laut Danau Toba, ada markas produsen aluminium terbesar di Indonesia. Tempat itu merupakan asal berbagai produk aluminium yang dimiliki Inalum.
Guinea Dikudeta Militer, Harga Aluminium Naik ke Level Tertinggi dalam 1 Dekade
Jakarta -

Harga aluminium melonjak hingga menyentuh level tertinggi selama kurun waktu 10 tahun terakhir atau satu dekade. Hal itu terjadi setelah militer Guinea, pemasok utama komoditas penghasil logam itu melancarkan kudeta terhadap pemerintah negara Afrika Barat.

Dilansir dari CNN, Selasa (7/9/2021), harga aluminium berjangka di London Metal Exchange naik 1,8% menjadi US$ 2.775,50 atau Rp 39,41 juta (kurs Rp 14.205) per metrik ton pada perdagangan Senin (6/9).

"Militer (Guinea) telah menutup perbatasan darat dan udara, sehingga saya pikir ini akan menimbulkan sebuah disrupsi," kata Kepala Strategi Komoditas ING, Warren Patterson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guinea merupakan negara terbesar kedua setelah Australia yang memproduksi bauksit. Produksi ini sebagian besar diimpor ke China, yang merupakan produsen aluminium terbesar dunia.

Sebelum konflik terjadi, harga aluminium juga telah meroket sepanjang tahun ini. Mulai pulihnya permintaan global dan adanya pemangkasan produksi di China menjadi dua sentimen utama pengerek harga aluminium.

ADVERTISEMENT

Penguatan harga aluminium dikhawatirkan akan memberikan efek domino ke harga komoditas lain. Pasalnya, hasil tambang ini merupakan salah satu komponen utama dari ragam komoditas mulai dari ponsel, mobil, hingga pembangkit energi.

Seorang analis di perusahaan intelijen risiko Verisk Maplecroft Eric Humphery Smith memperkirakan bahwa operasi ditutup untuk beberapa hari ke depan atau beberapa minggu ke depan.

"Penambang sekarang memiliki sedikit pilihan selain duduk diam dan menunggu kejelasan lebih lanjut dari otoritas," tuturnya.

Simak Video: Pemimpin Oposisi Guinea Dukung Penguasa Militer

[Gambas:Video 20detik]



(aid/fdl)

Hide Ads