PLN melaporkan pemadam listrik akibat kebakaran Gardu Induk Kebon Jeruk, Jakarta Barat belum pulih 100%. Pemulihan membutuhkan waktu lantaran beban listrik di gardu eksisting relatif tinggi.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menjelaskan, hal tersebut membuat upaya pemulihan listrik dari pemadaman harus lebih hati-hati.
"Beban listrik gardu induk eksisting relatif tinggi, sehingga perlu dilakukan kehati-hatian untuk mengalihkan beban ke gardu induk lainnya agar tidak padam kembali," kata dia melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (7/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dia berdasarkan perkembangan terakhir, masih tersisa 14% wilayah terdampak yang sedang dalam upaya pemulihan.
"Status pukul 14.15; masih ada sisa 14% gardu distribusi yang masih diupayakan pemulihannya, meliputi sebagian wilayah Kemanggisan, Kebon Jeruk, Meruya dan Tanjung Duren," sebutnya.
Hingga kini penyebab kebakaran pada Gardu PLN di Kebon Jeruk, Jakarta Barat masih diinvestigasi.
Dia menjelaskan ada tiga hal yang telah diupayakan atas kejadian yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Kebon Jeruk dan sekitarnya. Pertama dilakukan pemadaman.
"Dua, pengamanan yang tidak terdampak langsung. Tiga, pemulihan pasokan listrik bagi pelanggan yang terdampak," tambah Doddy.
Simak juga video 'Polisi Investigasi Penyebab Kebakaran Gardu PLN di Kebon Jeruk':