PT Elnusa Petrofin (EPN) menerapkan beberapa macam teknologi dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, di antaranya GPS full untuk monitoring over speed, idle, harsh break, harsh corner, harsh acceleration, Buzzer Over Speed, Dashcam, dan Theft Warning System di mobil tangki (MT).
Direktur Ops & Marketing EPN Nur Kholis menjelaskan seluruh teknologi diaplikasikan di mobil tangki dan terhubung dengan Pusat Kontrol Distribusi Area (PKDA) di setiap wilayah.
"Sampai saat ini, teknologi GPS, Dashcam maupun Buzzer Overspeed telah terpasang 100 persen di 1719 unit Mobil Tangki baik asset maupun yang dikelola oleh PT Elnusa Petrofin", ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Buzzer Over Speed, Dashcam serta GPS menjadi salah satu kontrol utama dalam mobil tangki saat mendistribusikan BBM. Teknologi tersebut memonitoring pergerakan serta titik henti mobil tangki, memberikan peringatan atau alert langsung ketika mobil tangki melebihi kecepatan, melakukan kontrol sekitar mobil tangki, serta tim kontrol pusat dapat berkomunikasi langsung dengan para awak atau supir mobil tangki.
Sementara dari segi pencegahan illegal BBM, lanjutnya, Theft Warning System berfungsi untuk memberikan peringatan jika bottom loader atau corong BBM terbuka bukan pada titik tujuan.
"Dari keseluruhan implementasi Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) baik dari segi teknologi maupun SDM, di Q2 Tahun 2021 merujuk pada Customer Satisfaction Index (CSI) atau Survey Kepuasan Pelanggan, alhamdulillah Elnusa Petrofin meraih Index 4,65 dengan Skala 1-5. Sehingga bisa dikatakan kinerja PT Elnusa Petrofin untuk menjalankan tugas serta penerapan HSSE sangat baik," kata dia.
"Dan ini pun menjadi komitmen bersama untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya HSSE dalam kegiatan operasional. Selain itu, tentunya kita juga terus melakukan perbaikan maupun penyempurnaan. Mengingat adanya dinamika serta tuntutan di lapangan," tambah Nur Kholis.
Adapun dari segi SDM, pihaknya secara berkala melakukan Defensive Driver Training (DDT) atau pelatihan keselamatan dalam berkendara pada awak mobil tangki. Per akhir Q3, Elnusa Petrofin telah menjalankan 91% pelatihan DDT dan diselesaikan pada Q4 2021 di 62 lokasi Fuel maupun Integrated Terminal di seluruh Indonesia.
Elnusa juga mengimplementasikan penerapan 12 jam kerja maksimal bagi awak mobil tangki di sebagian besar untuk meningkatkan faktor keselamatan berkendara. Selain itu, pemberian reward bagi awak mobil tangki yang berprestasi, baik berupa perjalanan ibadah maupun pemberian beasiswa bagi keluarga khususnya anak awak mobil tangki.
Sedangkan Direktur Utama EPN Haris Syahrudin mengatakan bahwa HSSE merupakan salah satu prioritas utama dalam menjalankan seluruh kegiatan operasional perusahaan.
"Kami berkomitmen dan serius untuk selalu meningkatkan performa HSSE kami dan menjadikan hal ini sebagai bagian dari Culture perusahaan" tutup Haris.
Lihat juga video 'Geger di SPBU, Mobil Penumpang Bertangki 'Siluman' Antre Isi BBM':