Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin meningkat seiring mulai pulihnya kegiatan perekonomian masyarakat. Akibat itu beberapa wilayah mulai mengalami kelangkaan seperti di Kudus, hingga Sumatera Utara (Sumut).
Terlepas dari itu, PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM masyarakat dalam kondisi cukup, baik gasoline maupun gasoil. Pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan diimbau tetap membeli BBM sesuai kebutuhan.
"Stok untuk produk yang meningkat signifikan yaitu Solar mencapai 17 hari dan Pertamax mencapai 18 hari. Pengiriman dari Terminal BBM juga terus dilakukan setiap hari ke seluruh SPBU dan Kilang juga terus berproduksi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Selasa (19/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk Solar, Pertamina telah melakukan penambahan volume penyaluran ke beberapa wilayah yang mengalami peningkatan konsumsi secara signifikan seperti Sumatera Barat sebesar 10%, Riau 15%, dan Sumatera Utara 3.5%.
"Mengingat Solar adalah BBM Bersubsidi, kami sangat cermat dalam melakukan penambahan penyaluran agar bisa tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu," terangnya.
Selain penambahan penyaluran di wilayah yang mengalami peningkatan signifikan, Pertamina juga melakukan koordinasi dengan BPH Migas untuk fleksibilitas pengalihan kuota BBM Subsidi di wilayah yang realisasinya masih di bawah target, ke wilayah lain yang berpotensi over kuota.
"Alhamdulillah sudah ada persetujuan dari BPH Migas, sehingga pengaturan kuota antar wilayah dapat dilakukan selama tidak melebihi pagu kuota nasional tahun 2021 yang ditetapkan BPH Migas," tutur Fajriyah.
Bagaimana Pertamina memastikan distribusi lancar? Lihat di halaman berikutnya.
Simak Video "Pertamax Turbo Turun, Ini Harga BBM Pertamina Terbaru "
[Gambas:Video 20detik]