Pertashop Mulai Masuk Kota, Bagaimana Nasib SPBU-Pertamini?

ADVERTISEMENT

Pertashop Mulai Masuk Kota, Bagaimana Nasib SPBU-Pertamini?

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Jumat, 29 Okt 2021 15:49 WIB
Infografis cara dan syarat bisnis SPBU Mini
Foto: Infografis detikcom/Mindra Purnomo
Solo -

Jika selama ini Pertashop hanya berdiri di desa-desa, kini gerai Pertamina berskala lebih kecil itu mulai merambah ke perkotaan. Meski demikian, kehadiran Pertashop diyakini tidak mematikan keberadaan SPBU dan para pedagang bensin eceran atau yang biasa dikenal dengan sebutan 'Pertamini'.

Seperti di Kota Solo, gerai yang berada di Jalan Bromo, Kampung Tegalasri, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari merupakan Pertashop pertama di Jawa Tengah yang berada di dalam kota. Pertashop tersebut baru beroperasi pada 1 September 2021.

"Sebelumnya, kami membuka usaha bensin eceran berbentuk pom mini di sini. Banyak juga usaha bensin eceran di sekitar sini. Setelah tahu ada Pertashop, kami coba beralih ke bisnis ini," kata Manajer Pertashop Tegalasri, Sania Artha, Jumat (29/10/2021).

Banyaknya pedagang bensin eceran yang buka di kawasan Tegalasri disebabkan karena lokasi SPBU berjarak cukup jauh, yakni sekitar 3 kilometer. Padahal kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di lokasi tersebut cukup tinggi.

"Di sini kan ada perumahan, sekolah, perguruan tinggi, pabrik, memang kebutuhannya tinggi. Kalau harus ke SPBU jaraknya 3 kilometer. Kalau bensin eceran di dekat sini banyak, 10 meter dari sini juga ada," ujarnya.

Konsumennya 80 persen ialah pengguna sepeda motor. Sisanya ialah pengguna mobil dan para penjual bensin eceran.

"Pedagang bensin eceran itu daripada kulakan Pertamax ke SPBU kan jauh, lebih memilih ke sini, karena harganya sama," ungkap Sania.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT