Tahan Harga BBM, Keuangan Pertamina Tertekan

Tahan Harga BBM, Keuangan Pertamina Tertekan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 03 Nov 2021 14:17 WIB
PT Pertamina (Persero) menaikan harga dua produk bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 18 September 2021. Dua produk tersebut berupa Pertamax Turbo RON 98 dan Pertamina Dex.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) tertekan karena dampak harga minyak yang tinggi. Sebab, harga minyak yang tinggi berpengaruh pada biaya produksi yang dikeluarkan Pertamina.

Di saat yang sama, Pertamina masih menahan harga jual BBM yang dilepas ke masyarakat.

"Tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM dan juga makin menekan profitabilitas Pertamina. Walaupun demikian sampai saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM karena Pertamina memahami concern pemerintah terhadap penurunan daya beli masyarakat pasca Covid pandemi," kata Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Irto Ginting kepada detikcom, Rabu (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, saat ini Pertamina dengan pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik," sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman. Harga minyak mentah yang naik berdampak pada biaya produksi BBM yang tinggi.

ADVERTISEMENT

Operator SPBU dan badan hilir lain dalam negeri lain telah beberapa kali melakukan penyesuaian harga. Tapi, Pertamina belum melakukan penyesuaian sejalan dengan fokus pemerintah menjaga daya beli masyarakat.

"Tentu hal ini menekan kinerja keuangan hilir Pertamina. Untuk itu, saat ini pemerintah dan Pertamina sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik," terangnya.




(acd/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads