Shell Indonesia telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal November 2021. Jika dibandingkan dengan harga sebelumnya, harga BBM Shell naik Rp 1.370 per liter.
Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) masih menahan harga jual BBM meskipun harga minyak mentah dunia tinggi. Alhasil, harga BBM kedua perusahaan ini terpaut cukup jauh.
Misalnya untuk harga Shell Super (RON 92) dibanderol Rp 12.860 per liter. Selisih dengan Pertamina sekitar Rp 3.860 per liter, karena untuk Pertamax (RON 92) masih dijual di harga Rp 9 .000 per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, harga shell V-Power Nitro+ (RON 98) dijual Rp 13.700 per liter, sedangkan Pertamax Turbo dengan oktan yang sama dijual Rp 12.300. Ada selisih harga untuk jenis BBM yang sama yaitu sebesar Rp 1.400.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Irto Ginting mengatakan kondisi tingginya harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price) memberikan tekanan pada kinerja keuangan perusahaan. Meski mengalami tekanan, pihaknya masih menahan harga jual BBM yang dilepas ke masyarakat dengan tujuan menjaga daya beli.
"Tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM dan juga makin menekan profitabilitas Pertamina. Walaupun demikian sampai saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM karena Pertamina memahami concern pemerintah terhadap penurunan daya beli masyarakat pasca Covid pandemi," kata dia kepada detikcom, dikutip Rabu (10/11/2021).
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Pertamax Turbo Turun, Ini Harga BBM Pertamina Terbaru "
[Gambas:Video 20detik]