Namun, sejumlah pengusaha depo gas LPG 12 kg dan 3 kg mengaku belum mendapatkan sosialisasi rencana tersebut. detikcom mencoba mendatangi sejumlah depot LPG. Meski mereka mengakui sudah mengetahui wacana tersebut sejak lama.
"Kalau infonya sudah lama memang dari awal tahun ini. Udah lama memang tetapi hanya selentingan tetapi nggak ada kelanjutannya seperti apa. Rapat mengenai ini juga belum ada. Sejauh ini sosialisasi nggak ada juga. Biasanya kan disosialisasikan ya harusnya," kata Petugas Administrasi PT Paramita Mitra Makarya, Mita, saat ditemui detikcom, Jumat (12/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun berharap pemerintah mengadakan sosialisasi terlebih dahulu mengenai penghapusan LPJ ini. Jangan secara tiba-tiba akan diganti begitu saja.
"Kalau nanti sampai diganti, mungkin bingung juga ya. Tetapi harus disosialisasikan terlebih dahulu, nggak yang tiba-tiba diganti. Kayak waktu itu kan ada gas ukuran 3 kg datang kan sosialisasi dulu ya,"jelasnya.
Ditemui terpisah, depot gas LPJ, PT Trimita Utama juga mengatakan peralihan LPG ke DME ini sudah wacana lama. Diungkapkan selama ini belum ada kelanjutan dari rencana tersebut.
"Infonya sebenarnya itu ya wacana lama. Tetapi seperti wacana aja. Nggak pernah ada kelanjutannya, namanya juga wacana kan," kata Administrasi PT Trimita Utama, Lisma
Jadi, pihaknya belum ada persiapan apapun karena belum ada info lebih lanjutan secara langsung, baik dari Pertamina maupun Pemerintah.
"Tetapi nggak tahu ya kalau nanti ada rapat dengan Pertamina bulan ini atau awal bulan depan. Mungkin akan dikasih tahu," tambahnya.
(hns/hns)