Kebakaran di Wilayah Kilang Pertamina Terjadi Berulang, Ada Apa?

Kebakaran di Wilayah Kilang Pertamina Terjadi Berulang, Ada Apa?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 14 Nov 2021 15:28 WIB
Kebakaran tangki di kilang Pertamina Cilacap pada 2011 silam.
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Jakarta -

Kebakaran di area kilang PT Pertamina (Persero) kembali terjadi. Kali ini, kebakaran di tangki pada Kilang Cilacap.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, kebakaran ini mengindikasikan jika Pertamina abai terhadap pengamanan kilang.

"Kebakaran itu tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak, tetapi juga mengancam keselamatan warga di sekitar yang harus mengungsi," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sistem pengamanan di kilang Pertamina harusnya sudah sesuai dengan standar internasional. Namun, tetap saja terjadi kebakaran untuk kesekian kalinya.

"Kebakaran beruntun Kilang Cilacap semakin menguatkan indikasi bahwa ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pasca kebakaran, yang menjadi lahan pemburuan rente," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia bilang, kebakaran sudah pasti meningkatkan impor BBM. Kemudian, memperburuk kinerja Pertamina.

"Sudah pasti kebakaran, yang akan memperbesar biaya impor BBM, akan memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada 2021," terangnya.

Tambahnya, Pertamina seharusnya punya komitmen tinggi untuk mengamankan aset. Dia bilang, sistem keamanan kilang seharusnya dibuat secara berlapis dan diaudit bekala.

"Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh aset penting, utamanya kilang dan tangki minyak. Untuk itu, Pertamina harus menerapkan sistim keamanan kilang minyak secara berlapis, sesuai dengan standar International. Sistim pengamanan tersebut harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM dan lembaga independen," paparnya.

(acd/dna)

Hide Ads