Inisiatif lainnya, lanjut Djoko, KPI akan mengembangkan produk turunan kilang seperti untuk bahan baku ban maupun parafin. KPI juga akan mengembangkan biorefinery, feedstock dari sawit.
"Ini dalam upaya mengantisipasi transisi energi, juga dalam rangka konversi apabila terjadi penurunan konsumsi BBM. Tentunya akan sangat mengurangi CAD (current account deficit) pemerintah apabila petrokimia bisa diproduksi dalam negeri," kata Djoko.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pihaknya akan mendorong Pertamina menjalankan program mandatori biofuel berbasis hidrokarbon yang sudah tertuang dalam peta jalan hingga 2030.
Pada September 2021, Menteri ESDM telah meluncurkan bioavtur untuk pesawat terbang yang sekaligus menunjukkan Indonesia sudah bisa memproduksi bioavtur dengan teknologi sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk berbasis hydro karbon, di Plaju outputnya bioavtur. Di Cilacap sedang berjalan, termasuk pengembangan katalis di Cikampek," kata Dadan.
Simak Video "Penjelasan Kapolda Jateng Soal Penyebab Kilang Pertamina Cilacap Terbakar"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)