Britania Raya
Di sisi lain, Pemerintah Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan meminta kepada perusahaan-perusahaan penghasil minyak untuk "secara sukarela melepaskan" cadangan minyak hingga 1,5 juta barel.
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami akan bekerja sama dengan mitra internasional kami untuk melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung ekonomi global melalui transisi setelah pandemi," kata juru bicara pemerintah Inggris.
China
Diketahui kalau saat ini ekonomi terbesar kedua di dunia serta salah importir minyak terbesar itu memutuskan untuk ikut melepaskan sejumlah cadangan minyak strategis miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara untuk administrasi makanan nasional dan strategis China mengatakan bahwa Negeri Tirai Bambu ini akan melepaskan sejumlah minyak mentah mereka untuk saat ini.
Meski demikian juru tersebut menolak mengomentari apakah langkah itu menanggapi permintaan AS untuk bekerja bersama untuk mengatasi masalah pasokan minyak.
Jepang
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa Negeri Sakura itu akan melakukan apa yang bisa mereka lakukan berdasarkan kolaborasi dengan sekutu.
Namun untuk saat ini, jumlah cadangan minyak mentah yang dapat dikeluarkan Jepang masih belum diketahui.
Hanya saja, menurut Administrasi Informasi Energi AS, Jepang memiliki 388 juta barel dari total saham minyak mentah strategis pada Juni 2020. Dikatakan sekitar 76% dari mereka adalah saham pemerintah dan sekitar 24% komersial.
Simak Video "Video: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Minyak Mentah Capai Rp 285 T"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)