PLTS Atap Diproyeksi Mendominasi Skenario Transisi Energi Terbarukan

ADVERTISEMENT

PLTS Atap Diproyeksi Mendominasi Skenario Transisi Energi Terbarukan

Sponsored - detikFinance
Jumat, 26 Nov 2021 17:45 WIB
PLTS Atap Diproyeksi Mendominasi Skenario Transisi Energi Terbarukan
Foto: Dok. Utomodeck
Jakarta -

Skenario transisi energi menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) demi mencapai target Net Zero Emission. Hal ini disampaikan pada gelaran inovasi dan pertemuan khusus di sub sektor energi baru, terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) melalui ajang The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021 yang dilaksanakan mulai 22 hingga 27 November 2021 secara virtual di Indo EBTKE ConEx Virtual Platform.

Dalam acara bertema 'Energy Transition Scenario Toward Net Zero Emission', salah satu skenario yang ditekankan sebagai kunci transisi energi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), khususnya PLTS Atap karena teknologinya mudah diaplikasikan di segala area. Gedung-gedung industri, perumahan, serta pemerintahan didorong untuk menggunakan PLTS Atap sebagai bagian dari program mitigasi perubahan iklim dengan penerapan teknologi ramah lingkungan yang rendah emisi karbon.

Rangkaian acara pembukaan EBTKE ConEx 2021 meliputi Renewable Energy Investment Day, di mana PT Utomo Juragan Atap Energi Surya Indonesia (UJASI) sebagai perusahaan penyedia solusi jasa PLTS nasional melalui merek dagang Utomo SolaRUV, hadir untuk melakukan penandatanganan kontrak kerja sama PLTS Atap dengan PT Frina Lestari Nusantara. Proses penandatanganan ini pun disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Kementerian ESDM memaparkan kapasitas dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia pada 2060 sebesar 617 gigawatt (GW). Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas sebesar 398 GW. Tren penggunaan PLTS Atap pun sudah terlihat mengalami peningkatan. Tahun 2018, konsumen PLTS Atap hanya 609 pelanggan. Sementara tahun 2021 ternyata meningkat menjadi 4.133 pelanggan. Masifnya penggunaan PLTS Atap akan mampu menghemat konsumsi batu bara hingga 3 juta ton per tahun.

Managing Director PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia (UJASI), Anthony Utomo, menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk terus mempromosikan energi terbarukan. Hal ini dilakukan melalui penggunaan PLTS Atap yang terjangkau bagi masyarakat dan memiliki kualitas terbaik.

"Ke depan PLTS Atap akan semakin banyak permintaan. Barang-barang yang beredar pun akan semakin bervariasi dan bisa lepas dari pengawasan mana barang yang asli, mana yang abal-abal. Namun, para konsumen PLTS Atap SolaRUV tidak perlu khawatir karena dilindungi jaminan mutu kualitas produk komponen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11/2021).

Seperti diketahui, PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia (UJASI) merupakan pionir modul solar berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan nomor IEC 61215-1-1:2016, serta inverter bersertifikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ini membuktikan PLTS Atap SolaRUV sangat mengandalkan kualitas produk dan jasa menghadapi era pasar energi terbarukan, khususnya segmentasi industri dan rumah tangga, yang digadang akan berkontribusi sebesar 3,6 gigawatt (GW) pada tahun 2025.

Penggunaan PLTS Atap SolaRUV dalam kegiatan operasional telah dilakukan oleh pelanggan-pelanggan dari sektor industri. Perusahaan tersebut telah berkomitmen dalam penggunaan energi bersih, seperti yang dilakukan oleh banyak industri lainnya.

Demi mencapai target Net Zero Emission serta bauran Energi Baru Terbarukan (EBT), PT UJASI juga sangat percaya diri menyasar segmentasi rumah tangga. Pasar diedukasi bahwa penggunaan PLTS Atap SolaRUV akan menghemat biaya listrik PLN hingga 30%, serta bisa balik modal hanya dalam kurun waktu 5-7 tahun. Ketika permintaan PLTS Atap semakin tinggi, tentu tenaga ahli akan bermunculan.

PT UJASI juga membuka peluang kemitraan dan mendorong tenaga ahli agar berani terjun ke bisnis PLTS Atap. Peluang kemitraan yang dimaksud adalah membuka gerai energi Juragan Atap Surya di daerah masing-masing. Gerai energi Juragan Atap Surya bertujuan sebagai penyedia tenaga, penyedia jasa, dan perawatan terlatih guna pemanfaatan peluang usaha di bidang energi terbarukan dan katalisator penciptaan tenaga kerja hijau. Saat ini, gerai energi Juragan Atap Surya telah beroperasi di Bali, dan selanjutnya difokuskan ke Jawa Timur serta Jakarta.

Jika Anda membutuhkan jasa pemasangan instalasi PLTS Atap dengan kualitas produk dan jasa terbaik, atau bersemangat bergabung menjadi mitra Juragan Atap Surya, segera hubungi nomor hotline 0819 0116 6000 atau email info@solaruv.co.id, serta kunjungi website www.juraganatapsurya.com untuk melihat portofolio instalasi PLTS Atap SolaRUV sebelumnya.

(Content Promotion/Utomodeck)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT