Jakarta -
Gempa dengan magnitudo 7,4 terjadi pada hari ini pukul 10.20 WIB di Nusa Tenggara Timur. Lokasi gempa berada di koordinat 7,59 Lintang Selatan dan 122,26 Bujur Timur. Pusat gempa berada di 112 km arah barat laut Larantuka, NTT, pada kedalaman 12 km.
Gempa cukup besar hingga BMKG pun sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Meski begitu, peringatan ini segera dicabut setelah dua jam berlaku.
Lalu, paska gempa yang terjadi pagi tadi bagaimana kondisi energi hingga transportasi di NTT?
1. Listrik Aman Tak Ada Pemadaman
Paska gempa, General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko mengatakan sistem kelistrikan tetap normal dan tidak ada pemadaman listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem Flores aman. Tidak ada pemadaman listrik," ungkap Jatmiko lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (14/12/2021).
Hanya saja, kata dia, pembangkit PLTU Ropa di NTT juga disetop operasi. Hal ini dilakukan demi keamanan alat yang ada.
"PLTU Ropa disetop operasi untuk keamanan peralatan karena air laut naik," ungkap Jatmiko.
Menurut Jatmiko, air laut sempat naik hingga setinggi 2 meter maka dari itu operasional PLTU dihentikan. "Tadi air laut sempat naik hampir 2 meter. Kondisi saat ini sudah normal," katanya.
Jatmiko menyatakan pembangkit listrik lainnya di Flores tetap berjalan dan beroperasi normal. Dia menegaskan tak ada pemadaman yang terjadi akibat kejadian gempa yang terjadi hari ini.
"Pembangkit lain di Flores, mulai dari Maumere, Ulumbu, dan Labuan Bajo tetap beroperasi normal. Dan tidak ada pemadaman di sistem kelistrikan Flores," kata Jatmiko.
Lanjutkan membaca -->
2. Pasokan BBM Aman, Tak Ada SPBU TutupPT Pertamina (Persero) juga menyatakan pasokan BBM dan Elpiji di wilayah Nusa Tenggara Timur tetap aman meskipun pagi tadi sempat ada gempa di NTT dengan magnitudo 7,4.
Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting menyatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan pasokan BBM dan Elpiji di NTT. Sejauh ini baik pasokan dan penyaluran pun masih aman.
"Tadi kami sudah cek untuk Fuel Terminal di wilayah NTT dalam kondisi aman. Penyaluran BBM maupun Elpiji tetap berjalan lancar," ungkap Irto kepada detikcom.
Irto juga mengatakan meskipun gempa terjadi di NTT, pihaknya belum mendapat laporan soal adanya gangguan jalur distribusi.
"Sejauh ini belum dapat laporan gangguan distribusi," ujar Irto.
Dia pun menegaskan sejauh ini semua SPBU yang ada di NTT tetap dibuka secara normal tidak ada yang harus ditutup usai gempa terjadi. Irto juga menjelaskan tak ada antrean panjang BBM di SPBU yang ada.
"Infonya semua lembaga penyalur saat ini beroperasi normal. Alhamdulillah aman terkendali tidak ada antrean.
Lanjutkan membaca -->
3. Tak Ada Kerusakan Bandara-Pelabuhan
Kementerian Perhubungan menegaskan tak ada infrastruktur transportasi yang mengalami kerusakan imbas dari kejadian ini. Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan yang terjadi pada pelabuhan maupun bandara.
"Hingga saat ini belum ditemukan adanya kerusakan infrastruktur transportasi khususnya pelabuhan dan bandara," ungkap Adita kepada detikcom.
Adita mengatakan operasional bandara dan pelabuhan masih dalam pantauan. Meski begitu tak ada larangan operasional yang dikeluarkan Kemenhub.
"Sementara dilaporkan belum ada larangan terbang dan melaut, sambil terus memantau situasi yang berkembang," ujar Adita.
Sejalan dengan itu, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menegaskan operasional penerbangan dari dan ke NTT masih berjalan normal tanpa gangguan. Novie menyatakan sejauh ini fasilitas dan pelayanan bandara tetap aman tidak mengalami kerusakan.
"Pantauan kami sampai dengan saat ini, fasiltas bandara dan pelayanan penumpang masih aman. Operasional penerbangan juga berjalan normal," kata Novie kepada detikcom.
"Saya sudah minta semua stakeholder penerbangan waspada dan terus berkoordinasi dengan BMKG dan unit terkait," lanjutnya.
Simak Video "Kepanikan di Rumdin Walkot Makassar Pascagempa M 7,4 NTT"
[Gambas:Video 20detik]