Ahok Ungkap Gaji Pegawai Pertamina Tak Jadi Dipotong

Ahok Ungkap Gaji Pegawai Pertamina Tak Jadi Dipotong

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 25 Des 2021 10:30 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan buku Panggil Saya BTP di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap bahwa manajemen tidak jadi memotong gaji karyawan. Sebelumnya, ada rencana pemangkasan gaji karyawan bagi mereka yang bekerja dari rumah (work from home/WFH).

"Ya (manajemen batal memotong gaji karyawan)," ungkap Ahok dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (25/12/2021).

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bahwa karyawan yang bekerja dari rumah juga membutuhkan biaya untuk kuota internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilihan mayoritas perwira dan pertiwi seperti itu, harusnya memang tidak ada pemotongan karena mereka juga bayar kuota internet di rumah," jelas Ahok.

Ahok melanjutkan bahwa jika terjadi pemotongan gaji juga berlaku bagi komisaris dan direksi, tidak hanya karyawan Pertamina.

ADVERTISEMENT

"Kalau (keuangan) tidak aman, seharusnya pemotongan gaji dimulai dari direksi dan komisaris atau ditunda pembayaran sebagian gajinya, jika alasan arus kas negatif," ucap Ahok.

Pekerja Pertamina sebelumnya merencanakan mogok kerja. Cek halaman berikutnya.

Rencana Mogok Pekerja

Sebelumnya Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) berencana menggelar mogok kerja pada 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022. Hal ini buntut dari rencana manajemen memangkas gaji karyawan.

Rencana pemangkasan gaji pegawai Pertamina belum terlaksana. Ahok mengaku, pihaknya telah meminta agar direksi selalu komunikasi dan koordinasi dengan para pegawai Pertamina. Sebab, persoalan ini yang sering dipermasalahkan oleh para pegawai Pertamina.

"Itu yang kami minta acara direksi selalu ada komunikasi dan koordinasi dan itu yang sering dimasalahkan oleh beberapa perwira Pertamina," ujarnya.


Hide Ads