Sebagai informasi, selama satu bulan terakhir Darmawan Prasodjo memimpin langsung pengamanan pasokan batu bara di ruang War Room (Pusat Pengelola Informasi dan Solusi/P2IS) yang juga diikuti oleh jajaran Direksi dan manajemen PLN Grup hingga lebih dari 50 orang, dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19.
Dalam proses pengamanan pasokan batu bara tersebut, Darmawan dengan 1 Direksi PLN terpapar COVID-19, di mana seluruh anggota krisis energi primer mendapatkan skrining dan terpaksa diisolasi, sehingga monitoring pasokan batu bara dan koordinasi dilakukan secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat sidak yang dilakukan oleh Menteri ESDM dan Menteri BUMN, War Room yang terlihat kosong memang sedang dilakukan sterilisasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sehingga proses monitoring dialihkan menggunakan sistem digital dan pertemuan online.
Sementara untuk sistem War Room sendiri, sejak 2 tahun lalu sudah dirancang dapat melakukan monitoring real time baik secara fisik maupun online dengan efektifitas yang sama. Hal ini sebagai bentuk antisipasi apabila pertemuan fisik tidak bisa dilakukan di tengah pandemi COVID-19.
(dna/dna)