Menuju Tiga Dekade, Ini Sejarah Tambang Emas di Kaki Gunung Salak

Menuju Tiga Dekade, Ini Sejarah Tambang Emas di Kaki Gunung Salak

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Senin, 10 Jan 2022 15:22 WIB
Pengolahan Emas Antam di Gunung Pongkor
Foto: detikcom

Muhidin mengungkapkan kapasitas produksi UBP Emas pada awal-awal mencapai 1 ton emas per tahun. Kemudian pada tahun 2000-an naik hingga 3-5 ton atau 3.000-5.000 kg emas. Menurutnya, berdasarkan hasil eksplorasi total cadangan emas yang visible saat itu diperkirakan mencapai 80 ton. Sementara di tahun ini Antam menargetkan produksi emas 1 ton per tahun.

Lebih lanjut, Muhidin mengungkapkan bahwa saat ini timnya di Antam terus melakukan eksplorasi pencarian cadangan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini unit eksplorasis Unit Geomin & Technology Development masih aktif melakukan eksplorasi, dan dari eksplorasi terakhir yang sudah dihitung, kita ada yang namanya sumber daya, sumber daya emas kita ini masih ada untuk beberapa tahun ke depan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Izin Usaha Pertambangan (IUP) Antam di Pongkor akan berakhir di 2031. Antam memastikan akan melakukan eksplorasi kembali untuk menemukan cadangan baru di Gunung Pongkor yang dilakukan secara paralel dengan produksi.

ADVERTISEMENT

detikcom bersama MIND ID mengadakan program Jelajah Tambang berisi ekspedisi ke daerah pertambangan Indonesia. Detikcom menyambangi kota-kota industri tambang di Indonesia untuk memotret secara lengkap bagaimana kehidupan masyarakat dan daerah penghasil mineral serta bagaimana pengolahannya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di jelajahtambang.detik.com.



Simak Video "Kontribusi PT Antam Terhadap Kegiatan Masyarakat Gunung Pongkor"
[Gambas:Video 20detik]

(akd/dna)

Hide Ads