Lanjutnya, prospek industri petrokimia masih sangat besar untuk dikembangkan karena belum terpenuhinya kebutuhan bahan petrokimia dalam negeri. Menurutnya, pasokan dominan dipenuhi dari luar negeri.
"Akibat hal tersebut, impor petrokimia tahun 2020 sebesar US$ 7 milyar dengan volume 7,33 juta ton, menyumbang defisit terhadap neraca perdagangan sebesar hampir US$ 5 miliar. Produk yang banyak diimpor adalah etilena, benzene, toluene, propilena dan silena serta polietilena, polipropilena yang merupakan bahan baku industri plastik," paparnya.
Dia mengatakan, pemerintah telah menetapkan kebijakan pengembangan industri petrokimia melalui Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. Indonesia pada 2028 ditargetkan dapat mencapai tingkat produksi dalam negeri yang melampaui permintaan domestik sehingga menjadi net eksportir komoditas petrokimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun komoditas yang menjadi fokus pengembangan antara lain zat Olefin (Ethylene dan Propilene) yang ditargetkan mencapai kapasitas produksi domestik sebesar 7.730,2 KTA serta Polyolefin (Polyethylene dan Polypropilene) sebesar 6.836 KTA pada tahun 2030.
Sementara, TubanPetro di sisi hulu memiliki anak usaha PT Trans-Pacific Petrochemical Industries (TPPI) yang memproduksi Benzena, Toluene, dan Xylene serta melakukan operasi tolling dengan PT Pertamina untuk memproduksi bahan bakar Migas.
Adapun pada sektor intermediate terdapat anak usaha PT Polytama Propindo yang melakukan polimerisasi propilene menjadi bijih plastik Polypropilene dan PT Petro Oxo Nusantara (PON) yang memproduksi 2-Ethyl Hexanol dan Butanol.
"Saat ini pada TPPI tengah dilakukan pengembangan plant untuk produksi Olefin dan penambahan kapasitas plant pada Polytama serta diversifikasi produk untuk komoditas Neo Penthyl Glicol pada PT PON," ujarnya.
Untuk diketahui, saham TubanPetro sebanyak 53% dikuasai Pertamina Grup (PT Pertamina (Persero) 51% dan PT Pertamina Pedeve 2%) dan pemerintah Indonesia sebanyak 47%.
(acd/dna)