Pertamina Serap 1.220 Pekerja Lokal di Proyek Kilang GRR Tuban

Pertamina Serap 1.220 Pekerja Lokal di Proyek Kilang GRR Tuban

Zefanya Aprilia - detikFinance
Sabtu, 29 Jan 2022 12:12 WIB
Proyek Kilang GRR Tuban
Foto: Pertamina
Jakarta -

PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (Pertamina Rosneft) menyerap 1.220 pekerja lokal dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang GRR Tuban. Kilang itu diproyeksikan akan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk BBM berkualitas seperti gasoline, diesel, dan avtur hingga 229 ribu barel per hari.

Direktur Utama Pertamina Rosneft, Kadek Ambara Jaya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menciptakan multiplier effect bagi masyarakat Tuban melalui proyek tersebut.

"Total, ada 1.220 pekerja lokal yang diberdayakan sejak tahapan land clearing I hingga IV. Tenaga lokal ini berasal dari desa-desa ring 1 di area GRR Tuban termasuk Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng dan Kaliuntu," ujar Kadek melalui keterangan tertulis pada Sabtu (29/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kadek juga memastikan proyek GRR Tuban telah dijalankan selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan.

"Selama tiga tahun dari 2019-2011, kontribusi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan GRR Tuban telah mencapai Rp 23 miliar. Salah satu bentuk program sosial yang kami canangkan adalah beasiswa D3 Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu bagi para siswa bertalenta di area Tuban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini penerima beasiswa kami telah memasuki tahap akhir studinya. Artinya, program kami dirancang berkelanjutan dan menyasar seluruh lapisan masyarakat," jelas Kadek.

Adapun proyek GRR Tuban memiliki target serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 27.85%. Komponennya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas.

Lebih lanjut, Kadek menambahkan proyek GRR Tuban akan menggunakan bahan baku lokal dalam proses konstruksinya. Untuk menjamin kualitas TKDN, Pertamina Rosneft menggandeng PT Surveyor Indonesia (Persero) dalam melaksanakan vendor assessment proyek.

Dalam kesempatan yang sama, Kadek juga memaparkan perkembangan proyek itu. Saat ini, progress proyek GRR Tuban mencapai 62,77% dalam tahapan penyusunan desain (Front-End Engineering Design/FEED).

"Angka ini cukup jauh melampaui target awal yaitu sebesar 56,45%. Penyusunan desain teknis ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang, karena dari FEED ini akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap sebagai dasar untuk melanjutkan proyek," jelas Kadek.




(ncm/hns)

Hide Ads