Ada Gap di Target Lifting Minyak 703 Ribu Barel/Hari, Bisa Tercapai?

Ada Gap di Target Lifting Minyak 703 Ribu Barel/Hari, Bisa Tercapai?

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 02 Feb 2022 15:43 WIB
Menengok Kilang Minyak Lepas Pantai di Dunia
Foto: Getty Images
Jakarta -

Pemerintah menargetkan lifting minyak dipatok sebesar 703 ribu barel per hari pada 2022 ini. Namun Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat berdasarkan data teknis masih ada gap sebesar 49 ribu barel per hari.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan pihaknya sudah berdiskusi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dari situ diketahui ada gap karena berdasarkan work plan and budget baru ditemukan 654 ribu barel per hari.

"Bahwa dari diskusi kami dengan KKKS saat ini yang kami sebut sebagai angka teknis yang waktu itu didiskusikan dalam rangka menyusun work plan and budget di 2022, kami masih menemukan 654 ribu barel per hari," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai gap tersebut, Dwi menjelaskan pihaknya memiliki tim khusus untuk mencari cara mengisi celah antara data teknis dengan target lifting minyak yang sudah ditetapkan di APBN 2022.

"Saat ini kami ada tim khusus untuk mencari bagaimana menemukan filling the gap dari 654 (ribu barel) ini ke arah 703 (ribu barel)," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dwi menjelaskan dalam memenuhi target produksi gas juga ada gap namun angkanya relatif lebih kecil, yaitu dari target di APBN 5.800 mmscfd, berdasarkan data teknis baru ditemukan 5.500 sampai 5.600.

"Di APBN 2022 targetnya meningkat menjadi 5.800 (mmscfd). Saat ini dari angka teknis kita melihat sekitar 5.500-5.600 dan kita akan kejar tambahan untuk 200 (mmscfd). Mudah-mudahan di gas kita bisa mencapai target ini lebih baik," tambahnya.




(toy/das)

Hide Ads