Pembangkit Listrik EBT Beropasi Tahun Ini, Daya Total 648 MW

Pembangkit Listrik EBT Beropasi Tahun Ini, Daya Total 648 MW

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 09 Feb 2022 17:18 WIB
Pembangkit EBT
Foto: PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) menargetkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 648 megawatt (MW) beroperasi di tahun 2022. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu agenda penting pertemuan G20 di Indonesia.

Selain untuk G20, Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menerangkan langkah tersebut juga bertujuan mendukung pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060 mendatang.

"Untuk tahun ini, kami menargetkan penambahan kapasitas terpasang pembangkit EBT mencapai 648 MW, terdiri dari pembangkit tenaga surya, air, panas bumi, angin hingga sampah," kata Evy dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evy menjelaskan, pada tahun ini ada sejumlah pembangkit EBT yang akan turut menyumbang pasokan listrik untuk mencapai target tersebut. Lebih rinci seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi sebesar 108 MW dan tambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 53 MW.

Selanjutnya, pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) bakal bertambah 154 MW dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 287 MW. Untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) sebesar 2 MW dan tenaga sampah (PLTsa) 43 MW.

ADVERTISEMENT

Evy menyebutkan pembangkit EBT tersebut nantinya akan tersebar hampir di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jawa, Bali, dan Madura akan ada pembangkit EBT dengan total kapasitas mencapai 9,6 gigawatt (GW).

Sumatera sebesar 5,2 GW, Kalimantan 1,7 GW, Sulawesi 2,2 GW, dan wilayah timur mencakup Maluku, Papua, serta Nusa Tenggara sebesar 2,05 GW.

"Selain itu, sesuai rencana mempensiunkan PLTU di 2026, PLN akan menggantikan pembangunan PLTU dengan pembangkit listrik EBT baseload (yang dapat kontinu menghasilkan listrik)," katanya.

Dalam proses peralihan, secara bertahap pihaknya akan menambah pembangkit listrik EBT baseload sebesar 100 MW mulai 2026 mendatang. Jika sudah PLN akan kembali menambahkan menjadi 265 MW di 2027, 215 MW di 2028, 280 MW di 2029, dan 150 MW di 2030.

"Jenis pembangkit yang akan dibangun ditentukan melalui kajian yang lebih komprehensif sesuai dengan potensi EBT yang ada di daerah. PLN menargetkan tambahan pembangkit EBT yang beroperasi sebesar 10,6 GW pada 2025. Sedangkan di 2030 mendatang kapasitas terpasang pembangkit EBT mencapai 20,9 GW," pungkasnya.

(fhs/hns)

Hide Ads