PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan bijih emas sebesar 4,6 juta ton di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Penemuan ini adalah hasil pengeboran oleh PT Citra Palu Minerals (CPM), yang merupakan anak usaha dari BRMS itu sendiri.
Sekadar informasi, BRMS adalah salah satu perusahaan yang masuk dalam kelompok usaha Bakrie. 4,86% saham BRMS dikuasai oleh PT Bumi Resources (BUMI) yang beralamat di Bakrie Tower, Komplek Rasuna Epicentrum, Jakarta.
BUMI sendiri dikenal sebagai perusahaan tambang milik keluarga Bakrie yang dipimpin langsung oleh Adika Nuraga Bakrie atau Aga Bakrie sebagai Presiden Direktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana dengan profil perusahaan CPM yang merupakan anak buah BRMS?
Dirangkum dari website resmi, bumiresourcesminerals.com, Kamis (10/02/2022). Saham di PT Citra Palu Minerals (CPM), sebagian besar dimiliki PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yaitu sebanyak 96,97%.
CPM juga memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi pertambangan seluas 85.180 hektar di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, Indonesia.
Area kontrak CPM juga berdiri di 5 blok terpisah, di mana prospek emas yang paling menjanjikan ada di Poboya.
Izin konstruksi dan produksi CPM telah disetujui pada November 2017 dengan masa konstruksi 3 tahun dan masa produksi 30 tahun (sampai 2050).
CPM saat ini mengoperasikan satu pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 500 ton bijih per hari di lokasi tambang Poboya.
(dna/dna)