.webp)
Harga BBM Pertamina jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex naik mulai 12 Februari 2022. Kenaikan harga ini berlaku juga di 33 provinsi lainnya yang tersedia ketiga jenis BBM itu.
"Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi keterangan Pertamina dikutip Sabtu (12/2/2022).
Berdasarkan harga yang dicantumkan di laman Pertamina.com, kenaikan untuk Pertamax Turbo sebesar Rp 1.500/liter, Dexlite naik Rp 2.650/liter dan Pertamina Dex naik Rp 2.050/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai contoh harga Pertamax Turbo di DKI Jakarta yang sebelumnya Rp 12.000/liter, kini naik menjadi Rp 13.500/liter. Kemudian untuk Dexlite dari sebelumnya Rp 9.500/liter menjadi Rp 12.150/liter. Terakhir untuk Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 11.150/liter menjadi Rp 13.200/liter.
Sementara untuk jenis BBM lainnya, misalnya Pertalite dan Pertamax belum ada kenaikan. Harga Pertalite saat ini Rp 7.650/liter dan Pertamax Rp 9.000/liter.
Sementara Pertamax Turbo hingga Pertamina Dex telah naik lebih dulu, sebelumnya ada rencana akan ada kenaikan harga pada Pertamax. Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting pernah mengatakan pihaknya masih mengkaji wacana tersebut.
"Intinya kan memang masih kita kaji untuk penyesuaian," kata dia kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Terkait alasan mengapa harga BBM Pertamax ini perlu mengalami kenaikan karena harga minyak yang sudah tinggi. Selain itu, harga Pertamax juga belum pernah mengalami penyesuaian sejak tahun 2020.
"Harga minyak yang sudah sangat tinggi, sementara penyesuaian harga Pertamax terakhir dilakukan Februari 2020," tambahnya.
Ketika ditanya berapa harga pertamax dan kapan periode harga baru Pertamax akan berlaku, Irto masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut. "Itu yang masih kami hitung," lanjutnya singkat.
(zlf/zlf)
