Pemerintah Kabupaten Kebumen menjalin kerja sama dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) dalam pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk masyarakat. Pembangunan Jargas akan secepatnya dibangun di Kebumen.
"Dengan adanya pertemuan ini, kita merencanakan agar Kebumen secepatnya memiliki jaringan gas atau Jargas untuk masyarakat. Jargas ini menjadi alternatif yang bisa dipakai masyarakat karena lebih aman, lebih murah, dan terjamin ketersediannya," kata Arif Sugiyanto, saat bertemu dengan Dirut PGN M. Haryo Yunianto di Pendopo Kabumian, Senin (14/2/2022).
Arif menambahkan, beberapa kabupaten di Indonesia sudah banyak yang memakai Jargas. Di Jawa Tengah sendiri, khususnya di wilayah selatan, Kebumen menjadi pilot project untuk pembangunan Jargas ini. Masyarakat bisa segara mendaftarkan ke Dinas Perekonomian karena masih gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira ini merupakan program pembangunan yang bagus. Karena Jargas ini sebenarnya lebih efisien, murah dan aman, masyarakat nantinya akan teraliri gas ke rumah-rumah. Masyarakat saat ini bisa langsung mendaftar ke Dinas Perekonomian untuk segara didata, untuk promosi kita gratiskan. Tahap awal, kita akan fokuskan di Kota dulu," imbuhnya.
Dirut PGN M. Haryo Yunianto mengatakan, bahwa Jargas merupakan program strategis Nasional yang masuk dalam Nawacita Presiden Jokowi. Ia menargetkan di Jawa Tengah dalam satu tahun ini bisa menyerap satu juta pengguna Jargas untuk rumah tangga, di mana Kebumen menjadi pilot projectnya.
"Harapannya sesuai keinginan Bupati, masyarakat bisa mendapat gas yang lebih baik, lebih bersih, lebih aman, dan ketersediannya lebih terjamin. Setelah kita mendapatkan data penggunanya, Insyaallah Maret kita sudah mulai bangun konstruksinya," ucap Haryo.
Pihaknya saat ini akan membantu pemerintah daerah untuk ikut menyosialisasikan Jargas ke masyarakat agar Jargas bisa lebih familiar. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, dengan adanya Jargas ini, Kebumen sudah bisa mempromosikan kepada pihak luar atau investor untuk bisa membangun sebuah kawasan industri.
"Jargas ini tidak hanya untuk rumah tangga, tapi juga untuk menopang kebutuhan industri. Karena itu, dengan Jargas ini Kebumen sudah bisa mempromosikan kepada investor untuk pembangunan sebuah industri, agar ke depan perekonomian di Kebumen lebih maju, seperti yang diharapkan Bupati," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyatakan, pihaknya siap mendukung kebijakan dari program pembangunan pemerintah seperti halnya Jargas ini yang sudah masuk dalam Program Strategis Nasional.
"Sebagai bagian dari pemerintahan, maka kami pun menyambut baik adanya Program Jargas ini. Bagaimana agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Maka tugas kami ikut mengawal dan mendukung apa yang menjadi program pemerintah," kata Piter.
Program ini, Piter melanjutkan, sangat baik untuk mendukung percepatan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Kepolisian pun diberi tanggung jawab untuk ikut serta dalam penanganan COVID-19, sehingga ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat bisa kembali pulih.
"Intinya kita siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan ini. Karena kita juga ingin percepatan ekonomi masyarakat kembali pulih. Dengan adanya Jargas ini menjadi harapan kita bersama di mana masyarakat Kebumen bisa lebih maju dan sejahtera," tandasnya.
(prf/hns)